Berita Nasional Terkini

Tertawa Usai Bareskrim Polri Sebut Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo: Kita Kayak Diceritain Dongeng

Roy Suryo menilai bahwa ucapan Bareskrim menyatakan ijazah Jokowi identik dan otentik belum tentu asli

|
Editor: Heriani AM
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI/Dokumentasi/Sekretariat Presiden
ISU IJAZAH JOKOWI - Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi (KIRI) memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/10/2023) dan akar telematika dan mantan politikus, Roy Suryo (KANAN) di Polda Metro Jaya, Kamis (15/5/2025). Kasus dugaan ijazah palsu terus bergulir, reaksi Roy Suryo saat Bareskrim Polri sebut ijazah Jokowi asli. (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI/Dokumentasi/Sekretariat Presiden) 

"Alhamdulillah kita berlima diterima dengan baik. Materi yang kita sampaikan sesuai rencana semula," ujar Heru.

Baca juga: Pengumuman Seleksi Mahasiswa di Koran Kedaulatan Rakyat Jadi Bukti Jokowi Pernah Kuliah di UGM

Kata Heru, fokus pembahasan adalah upaya mediasi antara Jokowi dengan sejumlah pihak yang kerap mengkritisi keabsahan ijazah kepala negara, seperti Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan dr Tifa.

Di hadapan Jokowi, Heru menegaskan bahwa ketiganya tidak memiliki niat untuk menyerang pribadi, melainkan mendorong transparansi berdasarkan pendekatan ilmiah.

“Mereka tidak punya niat apapun untuk menghina atau membuat kegaduhan dengan isu ijazah. Mereka tetap pada posisi saintifik,” terang Heru.

Heru bilang, Kagama Cirebon sudah mengupayakan jalur komunikasi untuk mempertemukan Jokowi dengan para alumni dan pihak terkait guna menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan dan dalam bingkai kealumnian.

Namun, ia mengakui bahwa upaya mediasi menghadapi tantangan berat, terutama setelah Jokowi melaporkan sejumlah pihak ke Polda Metro Jaya.

"Pak Jokowi berkata, tidak mungkin menarik kembali proses hukum yang sedang dijalankan," ungkapnya.

Atas sikap tersebut, Heru menegaskan bahwa pihaknya menghormati keputusan Jokowi untuk tetap melanjutkan proses hukum.

Meskipun Kagama Cirebon berharap penyelesaian dapat dilakukan secara damai dan kekeluargaan.

“Kami tetap konsisten mengupayakan mediasi, tapi pada akhirnya kami juga menghormati sikap Pak Jokowi,” kuncinya.

Kendati begitu, Kagama tetap berkomitmen mendorong dialog dan rekonsiliasi.

“Kami tetap berusaha membuka ruang komunikasi. Tapi kalau Pak Jokowi memilih proses hukum, itu hak beliau yang harus dihormati,” ujarnya.

Roy Suryo Ngadu ke Homnas HAM

Sebelumnya, Roy Suryo, Tifauzia, dan Rismon Sianipar mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), usai dilaporkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi, terkait tudingan ijazah palsu.

Adapun mereka mengadukan dugaan upaya kriminalisasi terhadap hak berpendapat, otoritas ilmu dan penelitian.

Roy Suryo mengatakan bahwa apa yang dia pertanyakan soal ijazah Jokowi adalah hal yang biasa.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved