Berita Nasional Terkini

Kemarau Basah 2025 Sampai Kapan dan Kenapa Sekarang Hujan Terus? Begini Penjelasan BMKG

Terjawab kemarau basah 2025 sampai kapan dan kenapa sekarang hujan terus? Begini penjelasan BMKG, cek musim hujan sampai kapan.

Editor: Doan Pardede
(KOMPAS.com/Lalu Muammar Q.)
KEMARAU BASAH 2015 - Ilustrasi hujan. BMKG memperkirakan bahwa fenomena kemarau basah ini masih akan terus berlangsung dan membuat masyarakat tetap harus menghadapi hujan meskipun telah memasuki musim kemarau. Terjawab sudah kemarau basah 2025 sampai kapan dan kenapa sekarang hujan terus? Begini penjelasan BMKG, cek musim hujan sampai kapan.(KOMPAS.com/Lalu Muammar Q.) 

BMKG mencatat kemarau basah telah beberapa kali terjadi dalam dekade terakhir, yaitu pada tahun 2010, 2013, 2016, 2020, 2023, dan kini kembali terjadi di 2025.

Data tersebut menunjukkan tren bahwa fenomena ini makin sering terjadi dan berlangsung dalam durasi lebih panjang.

"Oleh karena itu, kemarau basah tidak hanya merupakan fenomena musiman biasa, melainkan juga dipengaruhi oleh tren perubahan iklim jangka panjang yang membuat pola cuaca menjadi lebih tidak menentu dan berdampak luas terhadap berbagai sektor, khususnya pertanian dan ketahanan pangan nasional," ujar Guswanto.

Imbauan BMKG kepada Masyarakat

Menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu akibat kemarau basah, BMKG menyampaikan beberapa imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan siap menghadapi potensi cuaca ekstrem:

- Gunakan pelindung diri dari paparan sinar Matahari, seperti topi dan tabir surya.

- Jaga kecukupan cairan tubuh, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.

- Waspada terhadap hujan lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang.

- Hindari area terbuka saat terjadi petir dan jauhi bangunan atau pohon yang rentan roboh.

- Siaga terhadap potensi banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. 

- Pantau informasi cuaca terbaru melalui situs resmi www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi InfoBMKG.

- Tetap tenang dan pahami langkah evakuasi jika terjadi kondisi darurat akibat cuaca ekstrem. 

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved