Berita Mahulu Terkini
Koperasi Desa Merah Putih di Ujoh Bilang Mahulu Terbentuk, Potensi Usaha Ayam Bertelur
Pemerintah Kampung Ujoh Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menggelar musyawarah desa khusus untuk membahas pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Penulis: Desy Filana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIN.CO, MAHULU – Pemerintah Kampung Ujoh Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menggelar musyawarah desa khusus untuk membahas pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok tani dan perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK).
Pembentukan koperasi ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa melalui kolaborasi antara kelompok tani dan koperasi yang akan dibentuk.
Penjabat (Pj) Petinggi Ujoh Bilang, Romenus Kuleh, menyampaikan optimismenya terhadap pembentukan koperasi ini.
Ia menyoroti potensi usaha yang dapat dikembangkan di Mahakam Ulu dalam hal ini yang dimaksud adalah 3 kandang ayam bertelur yang akan dibangun tahun ini, dengan anggaran sekitar Rp500 juta yang diinvestasikan.
Baca juga: DPMK Mahulu Beberkan Jadwal Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kampung Ujoh Bilang
“Kita sekarang punya kandang ayam bertelur, ada tiga unit yang juga kita bangun tahun ini. Dan itu akan menjadi bagian atau kolaborasi, kelompok-kelompok tani akan berkolaborasi dengan koperasi yang akan kita bentuk,” ujar Romenus, Senin (26/5/2025).
Romenus juga berbagi pengalamannya dalam mendirikan Credit Union (CU), sebuah koperasi simpan pinjam, yang kini menjadi salah satu yang terbesar di Kalimantan Timur dengan aset sekitar Rp800 miliar dan cabang yang tersebar di hampir seluruh wilayah Kaltim.
“Ya kebetulan juga saya juga punya pengalaman membentuk koperasi, salah satunya yaitu CU. Mungkin kalau di sini sudah dikenal yang namanya CU, saya juga termasuk pendiri,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pengalaman ini diharapkan dapat mempercepat proses pembentukan dan pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih.
Namun, ia menegaskan bahwa koperasi baru ini sebaiknya tidak berfokus pada simpan pinjam, mengingat sudah ada CU cabang Samarinda yang beroperasi di desa ini.
“Kalau bisa untuk koperasi yang akan kita bentuk ini sudah tidak usah kita buat simpan pinjam karena ada koperasi khusus di kampung ini yang menangani simpan pinjam,” tegasnya.
Romenus menyarankan agar Koperasi Desa Merah Putih lebih mengarah pada pengelolaan usaha produktif yang mendukung kelompok tani dan ekonomi desa secara keseluruhan.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) serta pihak-pihak lain yang telah membantu proses pembentukan koperasi ini.
Baca juga: Terjawab Apakah Pengurus Koperasi Merah Putih Digaji, Cek Besaran Gaji Pengurus Koperasi Merah Putih
“Saya juga sangat bersyukur teman-teman dari DPK, dari pertanian pusat membantu kami untuk mempercepat proses ini,” ungkapnya, mengakhiri sambutan dengan ucapan terima kasih dan salam sejahtera.
Musyawarah ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara pemerintah desa, kelompok tani, dan koperasi demi mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat Ujoh Bilang. (*)
Mediasi Warga Long Hubung dengan Perusahaan di Mahulu Sempat Memanas, Asisten I: Ini Mencari Solusi |
![]() |
---|
Mediasi Sengketa Lahan PT SAA di Mahulu, Pemerintah Yakin Bisa Jadi Contoh Damai |
![]() |
---|
Mediasi Sengketa Lahan PT SAA dan Warga Mahulu, Belum Sepakat tapi Harapan Damai Mulai Terbuka |
![]() |
---|
Kepala Disparpora Mahulu Ajak Semua Pihak Garap Pariwisata Secara Kolaboratif |
![]() |
---|
Disparpora Mahulu Kaltim akan Kembangkan Kawasan Pariwisata hingga Pinggir Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.