Tribun Kaltim Hari Ini

PM China Disuguhi Sop Buntut, 12 Kerja Sama Indonesia-Tiongkok usai Pertemuan Prabowo dan Li Qiang

PM China disuguhi sop buntut, daftar 12 kerja sama Indonesia-Tiongkok usai pertemuan Prabowo Subianto dan Li Qiang.

TribunKaltim.co
KERJA SAMA INDONESIA - CHINA - Koran Tribun Kaltim edisi hari ini, Senin (26/5/2025). Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang menyepakati 12 poin kerja sama di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (25/5/). Kerja sama itu meliputi berbagai sektor, mulai dari ekonomi hingga kesehatan. (TribunKaltim.co) 

Mereka sudah melakukan transisi energi dari PLTU ke green energy. Komitmen tersebut lanjutnya serupa dengan apa yang diinginkan Indonesia.

Karena kesamaan tujuan itulah menurut Todotua, China tertarik berinvestasi di Indonesia.

Terlebih potensi energi hijau di Tanah Air sangat besar.

"Pastinya (China pensiunkan PLTU) karena China sendiri sekarang sudah mulai develop atau mengembangkan banyak soal green energy mereka punya PLTA 100 MW lalu mereka kembangkan lagi dari angin, ombak laut, solar panel mereka sangat masif. Sementara potensi kita sangat besar 3700 MW tapi kita butuh partner teknologi," ujarnya.

Sepanjang tahun 2024 nilai investasi China meningkat 9,5 persen menjadi 8,1 miliar dolar AS.

Ada tiga besar bidang yang China sudah melakukan investasinya di Indonesia salah satunya adalah smelter nikel. 

"Kalau bicara top three yang pertama itu processing smelter itu nomor satu proses hilirisasi. Karena success story di kita kan nikel. Smelter nikel itu sebabyak 80-90 persen datang dari China," kata Todotua.

Selain smelter lanjut Todotua ada industri manufaktur dan nomor tiganya adalah energi.

"Berikutnya adalah manufaktur populasi mereka(China) kan besar jadi mereka advance di manufaktur penduduk mereka besar 1 miliar lebih dari manufaktur ada sepatu pakaian dll mereka lihat market kita besar. Lalu energi mereka punya pengelolaan energi yang besar konsumsi batubara di China untuk energi 4 miliar per tahun tapi mereka kan sudah mulai mengurangi kan jadi tujuannya sama," ujar Todotua.

Todotua dalam pidatonya juga menjelaskan, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam lima tahun mendatang. Target tersebut katanya demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 juga capaian SDGs.

"Prioritas kita mencakup hilirisasi sumber daya alam berkelanjutan, energi baru dan terbarukan, pertanian, pangan, farmasi, alat kesehatan, pendidikan tinggi, dan vokasi," ujar Todotua. 

Kerja Sama Pengobatan Tradisional

Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang menyepakati 12 poin kerja sama di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (25/5/). Kerja sama itu meliputi berbagai sektor, mulai dari ekonomi hingga kesehatan.

"Kami telah melaksanakan pembicaraan yang cukup produktif hari ini dan telah mencapai kesepakatan dalam banyak sekali bidang kerja sama. Kami optimis bahwa kerja sama ini membawa kebaikan bagi kedua bangsa dan negara kita," kata Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Menurutnya, pertemuan ini penting karena akan membawa kedamaian di seluruh kawasan Asia Tenggara serta Asia Pasifik. Dia juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan PM China dan rombongan.

"Jadi sekali lagi, terima kasih kunjungan Yang Mulia," kata Prabowo.

Dalam pertemuan ini, sebanyak empat nota kesepahaman ditandatangani oleh kedua negara, di antaranya penguatan kerja sama ekonomi di bidang industri dan rantai pasok. 

Penandatanganan kedua MoU ini dilakukan oleh pejabat setingkat menteri terkait dan disaksikan oleh Presiden Prabowo dan PM China Li Qiang

Selanjutnya, ada juga delapan poin kerja sama yang ditegaskan dalam pertemuan tadi, yang mencakup soal pengobatan
tradisional. 

Deretan Kerjasama Indonesia-Tiongkok usai Pertemuan Prabowo dan Li Qiang

1. Gubernur Bank Indonesia dan Gubernur People's Bank of China menandatangani MoU terkait pembentukan kerangka kerja sama untuk mendorong transaksi bilateral dalam mata uang lokal.

2. Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan Ketua National Development and Reform Commission Tiongkok menandatangani MoU mengenai kerja sama dalam kebijakan pembangunan ekonomi.

3. Menko Perekonomian Republik Indonesia dan Menteri Perdagangan RRT menandatangani MoU mengenai penguatan kerja sama ekonomi di bidang industri dan rantai pasok.

4. MoU antara Kementerian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia dan Kementerian Perdagangan RRT serta Pemerintah Provinsi Fujian mengenai kerja sama two countries twin parks.

5. Kerja sama di bidang pariwisata antara Kementerian Pariwisata Indonesia dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok.

6. Kerja sama di bidang ekspor pertanian antara Badan Karantina Indonesia dan General Administration of Customs Tiongkok.

7. Kerja sama di bidang pengobatan tradisional antara Kementerian Kesehatan Indonesia dan National Administration of Traditional Chinese Medicine Tiongkok.

8. Kerja sama di bidang pencegahan dan pengendalian tuberkulosis antara Kementerian Kesehatan Indonesia dan National Disease Control and Prevention Administration Tiongkok.

9. Kerja sama investasi antara Danantara dan China Investment Corporation.

10. Kerja sama di bidang bisnis strategis antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan China Chamber of Commerce in Indonesia.

11. Kolaborasi media antara ANTARA dan China Media Group. 

12. Kerja sama antara Kantor Berita ANTARA dan Xinhua News Agency. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved