Pilkada Mahulu 2024

PSU Pilkada Mahulu: Partisipasi Tertinggi di Kaltim, Rapat Pleno Rekapitulasi Masih Berlangsung

PSU Pilkada Mahulu: Tingkat partisipasi tertinggi di Kaltim, rapat pleno rekapitulasi masih berlangsung.

Penulis: Desy Filana | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO/DESY FILANA
PSU MAHULU - Saat pelaksanaan PSU Mahulu, Tegaskan komitmen KPU dalam menjaga integritas dan transparansi selama penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) 2025, dengan menggunakan si rekap yang bisa di akses semua orang. Minggu (25/5/2025). Kabupaten Mahakam Ulu mencatatkan prestasi gemilang dalam Pemilihan Suara Ulang Pilkada Mahulu, dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 80,52 persen, menempati peringkat pertama di antara kabupaten dan kota se-Provinsi Kalimantan Timur.(TRIBUNKALTIM.CO/DESY FILANA) 

TRIBUNKALTIM.CO - PSU Pilkada Mahulu: Tingkat partisipasi tertinggi di Kaltim, rapat pleno rekapitulasi masih berlangsung.

Kabupaten Mahakam Ulu mencatatkan prestasi gemilang dalam Pemilihan Suara Ulang Pilkada Mahulu, dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 80,52 persen, menempati peringkat pertama di antara kabupaten dan kota se-Provinsi Kalimantan Timur.

Angka ini melebihi target nasional yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia sebesar 77,5persen.

Ketua KPU Mahakam Ulu, Paulus Winarno Hendratmukti, mengungkapkan keberhasilan ini saat ditemui Tribun Kaltim, Minggu (25/5).

“Partisipasi pemilihan kemarin, Kabupaten Mahakam Ulu menempati ranking pertama se-Kabupaten dan kota Kalimantan Timur, yaitu 80,52 persen tingkat partisipasinya,” ujar Paulus Winarno. 

Baca juga: KPU Jamin Integritas dan Transparansi PSU Pilkada Mahulu, Sirekap Tetap Digunakan

Menurut data KPU Mahakam Ulu, dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 27.869 pemilih, jadi hanya sebanyak 19,48persen persen masyarakat dari jumlah DPT yang tidak menggunakan hak pilihnya pada PSU di tahun 2025 ini.

Angka ini mencerminkan antusiasme tinggi masyarakat Mahakam Ulu dalam menentukan pemimpin daerah mereka.

KPU Mahakam Ulu menyatakan telah menjalankan PSU dengan transparan dan profesional guna memastikan proses demokrasi berlangsung dengan baik.

Keberhasilan Mahakam Ulu mencatatkan partisipasi pemilih tertinggi di Kalimantan Timur menunjukkan kesadaran demokrasi yang kuat di tengah tantangan geografis dan infrastruktur di kabupaten termuda ini. 

Amankan Kotak Suara

Paulus Winarno, memastikan bahwa logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) 2025 dalam kondisi aman.

"Kondisi kotak suara saya rasa aman-aman saja, karena kita sudah melakukan safety untuk melindungi kotak suara dari kerusakan-kerusakan," katanya.

Sementara saat ditanya terkait tahapan selanjutnya pasca-pemungutan suara yang berlangsung pada 25 Mei 2025, Paulus menjelaskan kini tingal menunggu pleno yang berlangsungdi 5 Kecamatan.

"Untuk tahapan selanjutnya, di tanggal 25 ini, PPK di lima kecamatan melakukan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara dari tingkat PPS,"

Setelah rapat pleno di tingkat kecamatan selesai, kotak suara akan dikembalikan ke gudang logistik. 

"Kotak suara ini akan didrop, dikembalikan ke gudang logistik setelah rapat pleno di tingkat kecamatan tadi," tambahnya.

Gunakan Sirekap

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Paulus Winarno, menegaskan komitmen KPU dalam menjaga integritas dan transparansi selama penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) 2025.

Dirinya memaparkan langkah-langkah konkret yang diambil KPU untuk memastikan proses pemilu berjalan adil dan terbuka.

"Integritas, kami sudah buktikan bahwa penyelenggara dari tingkatan KPU sampai di KPPS bisa dibuktikan bahwa tidak ada keberpihakan ke salah satu pasangan calon," ujar Paulus.

Untuk menjamin keterbukaan, KPU mengundang berbagai pihak untuk mengawasi langsung proses rekapitulasi.

"Dari sisi keterbukaan, contoh seperti ini, setiap rapat-rapat pleno kami akan mengundang para saksi dan PTPS dan PKD di tingkatannya sesuai untuk bisa melihat apa yang sudah dihasilkan oleh teman-teman KPPS," tambahnya.

Paulus juga menegaskan bahwa KPU tetap menggunakan aplikasi Sirekap yang bisa di akses umum untuk mendukung transparansi.

"Sementara KPU masih tetap menggunakan aplikasi Sirekap. Sirekap ini dapat dilihat oleh setiap orang," katanya.

Dengan langkah-langkah ini, KPU memastikan bahwa PSU 2025 berlangsung secara jujur, adil, dan transparan, memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap hasil pemilu.

Baca juga: Rapat Pleno Rekapitulasi PSU Mahulu Tingkat Kecamatan Long Bagun Dimulai

Pleno

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Long Bagun mulai melaksanakan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara PSU Pilkad a Mahulu, Minggu (25/5).

Kegiatan ini dihadiri oleh 32 perwakilan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari seluruh kampung yang ada di Kecamatan Long Bagun.

Namun hingga Minggu sore belum semua PPS yang menyerahkan hasil rekapitulasi.

“Baru satu PPS dan itu pun baru satu dari dua PPS yang sudah mulai. Jadi ini baru mulainya,” ujar Agus Mereng, selaku Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Long Bagun.

Rekapitulasi ini merupakan bagian dari tahapan penting dalam pemilihan kepala daerah, yang dilakukan secara terbuka dan dihadiri oleh para saksi dari pasangan calon (Paslon), serta aparat keamanan setempat.

“Kalau memang tidak ada masalah, tinggal tanda tangan berita acara, kasih ke masing-masing saksi dan ke masing-masing Paslon,” lanjut Agus.

Kegiatan ini juga disaksikan oleh 13 orang saksi dan tamu undangan serta delapan personel gabungan dari kepolisian dan TNI yang bertugas mengamankan jalannya pleno. 

Rapat pleno tingkat kecamatan ini dijadwalkan akan terus berlangsung hingga seluruh data dari 32 PPS berhasil direkap dan disahkan, sebelum kemudian diserahkan ke KPU untuk pleno tingkat Kabupaten. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved