Berita Bontang Terkini

Bontang Pilah Data Stunting, Neni: Bertubuh Pendek Belum Tentu Stunting

Pemerintah Kota Bontang mengambil langkah berbeda dalam penanganan stunting. Tidak semua anak bertubuh pendek langsung dicap stunting

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
STUNTING - Walikota Bontang Neni Moerniaeni,Senin (26/5/2025). Ia menggelar rapat terbatas membahas hasil operasi timbang yang dilakukan selama April hingga 25 Mei lalu dengan menghadirkan wartawan, Pendopo Wali Kota Bontang.  (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN) 

Untuk menekan angka tersebut, Bontang mengalokasikan anggaran Rp 4 miliar untuk program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita dan 360 ibu hamil berisiko. PMT akan diberikan mulai Juli hingga September 2025 melalui 142 posyandu.

Baca juga: Stunting di Bontang Turun Drastis Jadi 12 Persen, Neni: Data Kami Valid dan Hasil Sensus

“Nilai makanannya Rp 32 ribu per porsi, lengkap dengan protein dan kalori tinggi. Kami evaluasi setiap 3 bulan,” ujar Neni.

Operasi timbang ini juga mencatat tingkat partisipasi nyaris sempurna, yakni 99,94 persen. Ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mengatasi stunting berbasis data dan fakta lapangan.

“Kami ingin pastikan anak-anak Bontang tumbuh sehat bukan sekadar berdasarkan target angka, tapi sesuai kondisi sebenarnya,” tutupnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved