Berita Bontang Terkini

Jenis Sapi Swiss jadi Pilihan Presiden Prabowo untuk Kurban Idul Adha di Bontang, Berat Capai 650 kg

Presiden Prabowo pilih seekor sapi jenis Simental ras asal negara Swiss, berbobot sekitar 650 kilogram

TRIBUN KALTIM
SAPI KURBAN PRESIDEN - Ilustrasi Sapi. Presiden Prabowo pilih seekor sapi jenis Simental ras asal negara Swiss, berbobot sekitar 650 kilogram. (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dipastikan menyalurkan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Seekor sapi jenis Simental ras asal negara Swiss, berbobot sekitar 650 kilogram telah disiapkan sebagai hewan kurban.

Sapi tersebut dipastikan berasal dari peternak lokal Bontang dan telah melalui pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang.

"Bobotnya memang tidak sampai 800 kilogram seperti standar yang diminta, tapi ini yang paling berat dari peternak lokal. Beratnya sekitar 650 kilogram dan sudah dinyatakan sehat," ujar drh Riyono, Fungsional Ahli Muda Medik Veteriner DKP3 Bontang, Selasa (27/5/2025).

Pemilihan sapi lokal tersebut, kata Riyono, menjadi bentuk pemberdayaan peternak daerah.

Baca juga: Harga Sapi Kurban 2025 di Bontang Kaltim Menjelang Idul Adha 2025, Termurah Jatuh di Rp 18 Juta

Bahkan, pemilik sapi diundang langsung ke Samarinda untuk melakukan negosiasi harga dengan perwakilan Presiden.

Sapi kurban dari Presiden Prabowo direncanakan akan disembelih di Masjid Al-Wahab, Jalan Kapten Piere Tendean, Kelurahan Bontang Kuala. Masjid ini dikenal sebagai yang tertua di Bontang dan menjadi simbol awal penyebaran Islam di Kota Taman.

Penyaluran hewan kurban presiden ke daerah merupakan tradisi tahunan yang menyasar berbagai wilayah di Indonesia.

Tahun ini, Bontang menjadi salah satu kota yang terpilih menerima bantuan tersebut.

Penyembelihan akan dilakukan pada hari raya Idul Adha dan daging kurban akan dibagikan kepada masyarakat, khususnya warga yang membutuhkan di sekitar lokasi.

“Ini bentuk perhatian negara kepada masyarakat. Kami pastikan pelaksanaan kurban berjalan sesuai syariat dan memperhatikan kesehatan hewan,” pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved