Berita Kaltim Terkini
Menjelang Pemilihan Calon Ketua Umum PPP, Nama Rusman Ya'qub Disebut oleh DPW Kalimantan Timur
DPW PPP Kalimantan Timur memprediksi tokoh dari Kalimantan Timur yang potensial untuk bertarung dalam muktamar Partai Persatuan Pembangunan.
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - DPW PPP Kalimantan Timur memprediksi tokoh dari Kalimantan Timur yang potensial untuk bertarung dalam muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dijelaskan oleh Sekretaris DPW PPP Kaltim, Leny Marlina bahwa muktamar Partai Persatuan Pembangunan direncanakan akan digelar dalam waktu dekat.
Sejumlah wilayah mulai membahas potensi figur yang akan diajukan sebagai calon ketua umum, termasuk di antaranya dari calon kandidat daerah Kalimantan Timur.
Saat ditanya soal jumlah calon potensial dari Kalimantan Timur yang mungkin dimajukan, Leny menyatakan belum dapat memberikan kepastian.
Baca juga: Kubu Rudy Mas’ud Ajak PPP Kaltim Gabung Koalisi Pilkada 2024, Gamalis: Keputusan Sepenuhnya di DPP
Karena masih menunggu proses dan mekanisme partai sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PPP.
Leny juga menyampaikan harapannya agar dalam Muktamar nanti, muncul wajah-wajah baru yang mampu membawa PPP kembali bangkit dan meraih kursi di parlemen nasional pada Pemilu 2029.
"Memang sampai dengan hari ini secara internal sendiri sih yang masih menguat ya, masih Plt, ya Pak Mardiono," katanya kepada TribunKaltim.co melalui sambungan telepon selulernya pada Senin (26/5/2025) malam.
Menurut Leny, Mardiono sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum masih menjadi sosok dominan di internal partai.
Meski demikian, ia juga menyebutkan adanya nama lain dari wilayah Sulawesi yang mulai dibicarakan, yakni Muhammad Amir Uskara yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP PPP.
Baca juga: Isu Haji Isam Ambil Alih PPP Mencuat, DPW Kaltim: Belum Ada Respon Serius dari Daerah
Terkait kemungkinan munculnya calon dari luar struktur PPP, Leny menyebut hal itu tergantung pada hasil perubahan AD/ART yang mungkin dibahas dalam Muktamar nanti.
Jika diperbolehkan, terbuka peluang bagi tokoh eksternal untuk maju memimpin PPP lima tahun ke depan.
"Sampai hari ini sih belum terlalu ini ya, belum tergambar mungkin ya. Kayanya di PPP ini masih anteng-anteng saja. Berarti masih betah saja dengan kondisi seperti sekarang ini, walaupun kita ingin bisa melompat lebih cepat," tambahnya.
Muncul Nama Rusman Ya'qub
Meski belum ada calon yang secara resmi diusung dari Kalimantan Timur, namun Leny menegaskan bahwa wilayahnya sudah memiliki representasi di jajaran pengurus pusat saat ini.
"Yang jelas kalau dari Kalimantan Timur sudah ada Bang Rusman ya selaku pengurus DPP saat ini," ungkapnya.
Rusman Ya’qub diketahui menjabat sebagai Ketua Bidang Pemenangan Dapil Kalimantan di DPP PPP.
Baca juga: Rommy Cari Tokoh Sekaligus Tauke, Nama Haji Isam Mencuat Bakal Akuisisi PPP
Ia sudah berada di struktur kepengurusan sejak 2021 atau 2022, dan disebut-sebut masih memiliki peluang besar untuk kembali masuk dalam kepengurusan periode mendatang.
"Sebagai perwakilan terutama dari kalangan Kalimantan Timur dan Kalimantan, pada harapan kami sih tetap Bang Rusman bisa ke DPP," tutup Leny.
Belum Terlalu Kuat Dimunculkan
Meski begitu, hingga saat ini, DPW PPP Kalimantan Timur belum menentukan satu nama pun yang pasti akan diusulkan dalam forum tertinggi partai tersebut.
Sekretaris DPW PPP Kaltim, Leny Marlina, menyampaikan bahwa wacana pengusulan calon dari Kalimantan Timur masih belum final.
"Ada beberapa sih ya, cuma sampai dengan hari ini belum terlalu kuat ya, untuk kita munculkan," beber Leny.
Ia menambahkan, beberapa nama memang mulai disebut-sebut, namun belum ada kepastian karena belum adanya konfirmasi dari pihak yang bersangkutan.
Leny menyebut bahwa ada kekhawatiran jika nama-nama tersebut dimunculkan lebih awal tanpa persetujuan, justru bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
Profil singkat Rusman Ya'qub
- Tempat lahir: Barru
- Usia 56 Tahun
- Jenis kelamin pria
- Tempat Tinggal Kota Samarinda
- Status Perkawinan Sudah
- Pekerjaan: DPRD Kaltim
RIWAYAT PENDIDIKAN
- SMEA Negeri Barru 1985 1988
- S1 UNIVERSITAS MULAWARMAN 1988-1995
- S2 Universitas Merdeka Malang 2000-2002
- S3 Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jakarta 2016-2019
RIWAYAT PEKERJAAN
- DPRD Kota Samarinda Anggota 1997 1999
- DPRD Kota Samarinda Wakil Ketua 1999 2004
- DPRD Kota Samarinda Ketua Komisi II 2004 2009
- DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ketua Komisi II 2009 2014
- DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ketua Komisi IV 2014 2019
- DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ketua Komisi IV 2019 2022
- DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ketua Bapemperda 2022 2024
- DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ketua Fraksi PPP 2019 2024

Pandangan Romahurmuziy Atas 2 Nama
Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy merespons beredarnya kabar kalau partainya akan diakuisisi oleh pebisnis ternama dari Kalimantan, Haji Isam.
Terkait dengan hal tersebut, politikus yang akrab disapa Gus Rommy itu tidak membantah kabar adanya kemungkinan Haji Isam bakal mengakusisi partai berlogo Ka'bah tersebut.
Rommy mengakui kalau saat ini PPP ada dalam posisi ingin kembali memperoleh suara di DPR RI pada Pileg 2029 mendatang.
"Mengingat untuk kembali ke Senayan memerlukan logistik yang tak sedikit, konsep saya untuk kembalinya PPP ke Senayan pada Pemilu 2029 memang mencari 'Tokoh yang sekaligus Tauke'," kata Gus Rommy saat dimintai tanggapannya, Senin (26/5/2025).
Dari upaya tersebut, menurut Gus Rommy, pihaknya mulai membidik beberapa nama yang akan menjadi Ketua Umum DPP PPP mendatang.
Kata dia, nama Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjadi salah satu sosok yang mumpuni untuk membawa PPP kembali masuk di DPR mendatang.
Amran Sulaiman disebut memiliki kedekatan dengan Haji Isam.
Sementara Haji Isam disebut-sebut yang juga turut akan berpengaruh pada kemajuan PPP mendatang.
Baca juga: Respons Mensos Namanya Masuk Bursa Caketum PPP, Gus Ipul: Nama Saya Selalu Muncul Jelang Muktamar
"Pak Amran adalah seorang pengusaha yang sukses. Hanya kurang publikasi saja atas kesuksesan usahanya. Bahwa beliau adalah kerabat Haji Isam, tentunya ini kebetulan yang baik, jika memang akhirnya pak Amran ditakdirkan memimpin PPP," kata Gus Rommy.
Hanya saja, menurut Gus Rommy, dirinya kurang sepakat jika Haji Isam disebut bakal mengakusisi PPP.
Pasalnya konglomerat dari Kalimantan tersebut memiliki banyak kedekatan dengan partai politik termasuk yang ada di kabinet.
"Bahwa yang terjadi di PPP sama sekali bukan upaya Haji Isam untuk "mengakuisi melalui kerabatnya".
Sebagai pengusaha sukses, Haji Isam tidak butuh mengakuisisi partai manapun.
"Karena sebagai pengusaha dengan komunikasi yang luas, beliau berteman dengan seluruh partai. Bisa dilihat berapa banyak anggota kabinet Merah Putih lintas partai yang adalah orang Haji Isam," beber Gus Rommy.
Kata dia, yang terjadi saat ini antara PPP dengan Haji Isam hanyalah sebagai salah satu ikhtiar dari PPP untuk bisa kembali masuk di DPR RI.
PPP tengah mencari sebanyak-banyaknya tokoh yang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin partai dan bisa menyelamatkan PPP di Pileg mendatang.
"Yang terjadi di PPP adalah 'tumbu golek tutup'. Kami seluruh kader PPP memang sedang talent scouting mencari pemimpin extra ordinary ke depan yang bersedia mewakafkan resource yang dimilikinya untuk membantu PPP kembali ke Senayan," tandas dia.
(TribunKaltim.co/Raynaldi & Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.