Bulan Dzulhijjah 2025, Siap Menjalankan Puasa Sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

TRIBUNKALTIM.CO - Menjelang datangnya bulan Dzulhijjah 1446 H, umat Islam di berbagai penjuru dunia bersiap untuk memperbanyak amal ibadah, terutama dengan menjalankan puasa sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.

Tiga jenis puasa ini menjadi amalan utama dalam sepuluh hari pertama Dzulhijjah yang disebut-sebut sebagai hari-hari terbaik dalam satu tahun menurut syariat Islam.

Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang mulia, di mana ibadah haji dilaksanakan dan umat Islam dianjurkan memperbanyak amal saleh.

Puasa termasuk ibadah utama yang sangat dianjurkan, terlebih pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah yang dikenal sebagai hari Tarwiyah dan Arafah.

Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah 2025

Baca juga: Hadist-Hadist Tentang Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah

Berdasarkan kalender Hijriah 1446 H yang diperkirakan jatuh pada akhir Mei 2025, berikut jadwal puasa sunnah:

• 1–7 Dzulhijjah, 28 Mei - 3 Juni Puasa Dzulhijjah
• 8 Dzulhijjah, 4 Juni Puasa Tarwiyah
• 9 Dzulhijjah, 5 Juni Puasa Arafah
• 10 Dzulhijjah, 6 Juni Hari Raya Idul Adha (tidak berpuasa)

Niat Puasa Sunnah

Agar puasa sah dan berpahala, niat perlu dilafalkan, baik dalam hati maupun lisan, berikut bacaan niat untuk masing-masing puasa:

1. Niat Puasa Dzulhijjah (1–7 Dzulhijjah)

• Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala.
• Artinya: “Saya niat puasa bulan Dzulhijjah sunnah karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)

• Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala."
• Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah sunnah karena Allah Ta’ala.”

3. Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

• Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillahi ta’ala."
• Artinya: “Saya niat puasa Arafah sunnah karena Allah Ta’ala.”

Keutamaan Puasa di Bulan Dzulhijjah

Rasulullah bersabda:

Baca juga: Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Tahun 2025

“Tidak ada hari-hari di mana amal shalih lebih dicintai oleh Allah melebihi sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.” (HR. Bukhari)

• Puasa Dzulhijjah (1–7 Dzulhijjah)

Meraih pahala besar sebagai bagian dari amal saleh di hari-hari yang paling dicintai Allah.

• Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)

Walau hadis tentangnya tidak sekuat puasa Arafah, ulama tetap menganjurkan puasa ini sebagai bagian dari amalan istimewa di Dzulhijjah.

• Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

Rasulullah bersabda:

Baca juga: Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, Simak Waktu serta Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah

“Puasa Arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)

Keutamaan ini khusus bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.

Selain puasa, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak takbir, tahlil, tahmid, membaca Al-Qur’an, serta memperbanyak sedekah dan amal kebajikan.

Ini adalah momen emas menuju ampunan, pahala, dan ridha Allah SWT.

“Barang siapa yang melewati 10 hari Dzulhijjah tanpa memperbanyak amal, maka dia telah merugi besar.” (Ulama salaf) (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram