Ibu Kota Negara

Ditanya Kapan Wapres Gibran Berkantor di IKN Nusantara, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Beri Jawaban

Wapres Gibran Rakabuming Raka, sambangi ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
WAPRES KE IKN - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka didampingi Gubernur Kaltim, H. Rudy Mas'ud dan Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur, Rabu (28/5/2025). Dalam kunjungannya, Wapres meninjau langsung sejumlah proyek strategis di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL) 

TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Untuk pertama kalinya, Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, sambangi ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur Rabu 28 Mei 2025. 

Wapres Gibran Rakabuming Raka tinjau beberapa pengerjaan proyek pembangunan di IKN Nusantara, ditemani Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono serta Gubernur Kaltim, Rudy Masud

Lokasi yang dikunjungi di antaranya pada bagian bukit yang bisa melihat secara langsung kondisi jalan-jalan lebar di IKN Nusantara termasuk satu di antaranya bangunan Istana Garuda. 

Saat ditanya, kapan Wapres Gibran Rakabuming Raka akan mulai berkantor di IKN Nusantara, Basuki sempat melirik ke arah Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud.

Baca juga: Alasan Gubernur Rudy Masud Beri Saran ke Pengusaha Kaltim untuk Menginap Semalam di IKN Nusantara

Dengan penuh keyakinan, Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Masud pun menjawab, “Tahun depan, Insyaallah.”

IKN DI KALTIM - Panorama Istana Garuda di IKN Nusantara, Kalimantan Timur saat Sabtu 26 April 2025 sore waktu maghrib. 
IKN DI KALTIM - Panorama Istana Garuda di IKN Nusantara, Kalimantan Timur saat Sabtu 26 April 2025 sore waktu maghrib.  (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

2 Pesan Penting Wapres Gibran Rakabuming Raka

Dalam arahannya, Wapres Republik Indonesia, Gibran Rakambuming menekankan dua hal penting kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur, yakni: 

  • Ketepatan waktu;
  • dan kualitas konstruksi.

Ia juga memberi perhatian khusus pada aspek tata lanskap, termasuk usulan simbolik berupa penanaman pohon beringin di kawasan Istana Wapres sebagai simbol kekuatan dan keteduhan.

Secara keseluruhan, Basuki menyatakan bahwa Wapres Gibran puas dengan progres yang dicapai hingga saat ini.

Baca juga: Wapres Gibran Tinjau Progres Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, Segera Selesaikan

“Secara umum, beliau menilai pembangunan berjalan dengan baik dan berharap seluruh pihak menjaga komitmen untuk menyelesaikannya dengan standar tertinggi,” pungkasnya.

WAPRES KE IKN - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka didampingi Gubernur Kaltim, H. Rudy Mas'ud dan Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Rabu (28/5/2025). Dalam kunjungannya, Wapres meninjau langsung sejumlah proyek strategis di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
WAPRES KE IKN - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka didampingi Gubernur Kaltim, H. Rudy Mas'ud dan Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Rabu (28/5/2025). Dalam kunjungannya, Wapres meninjau langsung sejumlah proyek strategis di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL)

Mencapai Progres 43 Persen

Dalam kunjungannya, Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung sejumlah proyek strategis di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Wapres Gibran Rakabuming Raka didampingi sejumlah pejabat penting, termasuk Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, serta Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro. 

Rombongan langsung menyambangi beberapa titik proyek, salah satunya Istana Wakil Presiden, yang menjadi bagian utama dari pengembangan infrastruktur pusat pemerintahan di ibu kota baru tersebut.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan bahwa pembangunan Istana Wapres saat ini telah mencapai progres 43 persen.

Baca juga: Inilah Deretan Bangunan di IKN Nusantara Bakal Diresmikan Presiden Prabowo, Pekerjaan Fisik Selesai 

“Banyak tadi yang dilihat Wapres, salah satunya Istana Wapres, yang ditargetkan selesai tahap pertama pada Desember 2025,” ungkap Basuki kepada media.

Ia menjelaskan bahwa tahap pertama pembangunan mencakup empat komponen penting, yakni bangunan utama Istana Wapres, kediaman resmi Wapres, kantor Sekretariat Wapres, serta asrama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Keempat fasilitas tersebut ditargetkan rampung sebelum akhir tahun.

Selain memantau pembangunan istana, Wapres Gibran juga meninjau progres pembangunan Masjid Negara IKN, yang menjadi simbol penting toleransi dan keberagaman di kawasan ibu kota baru.

Basuki mengungkapkan, di sekitar kawasan tersebut juga direncanakan akan dibangun basilika untuk umat Katolik, sebagai bagian dari pengembangan kawasan religius yang inklusif di IKN Nusantara.

“Tahap pertama pembangunan masjid diharapkan juga bisa selesai tahun ini,” ujar Basuki optimis.

Disokong China Rp70 Triliun

Komitmen Tiongkok atau China untuk mendukung pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur semakin nyata.

Dalam kunjungannya ke kawasan IKN Nusantara pada Rabu 28 Mei 2025, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia, H.E. Mr. Wang Lutong, mengungkapkan bahwa total investasi Tiongkok di IKN telah mendekati Rp70 triliun.

Investasi dari Tiongkok sudah mendekati Rp70 triliun, tepatnya sekitar Rp69 triliun.

"Sebagian besar berasal dari skema Public Private Partnership (PPP) atau Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), yang mencakup pembangunan hunian, jalan, hingga moda transportasi,” ujar Wang Lutong di hadapan awak media.

Baca juga: 3 Konsep Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, Kini Siapkan 2 Hektare Buat Kampung Inggris

Ia merinci bahwa proyek-proyek KPBU tersebut dijalankan oleh dua konsorsium besar dari BUMN Tiongkok.

China Harbor Engineering Corporation bekerja sama dengan IJM, dan China State Construction Engineering Corporation bermitra dengan China Railway Engineering Corporation.

Total nilai proyek KPBU tersebut mencapai Rp68,4 triliun.

Selain itu, Tiongkok juga menanamkan investasi langsung melalui perusahaan Delonix, yang akan membangun kawasan mixed-use di IKN Nusantara.

Proyek ini mencakup hotel, apartemen, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya, dan saat ini telah memasuki tahap groundbreaking.

Tak hanya fokus pada sektor fisik, Tiongkok juga terlibat dalam pengembangan transportasi ramah lingkungan di IKN Nusantara.

Salah satu kontribusinya adalah pengoperasian armada bus listrik yang telah mulai digunakan di kawasan IKN, mendukung visi IKN sebagai ibu kota masa depan yang berkelanjutan, modern, dan inklusif.

INVESTASI DI IKN - Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok atau China untuk Indonesia, H.E. Mr. Wang Lutong melakukan kunjungan di kawasan Ibu Kota Nusantara pada Rabu (28/5/2025). Dalam kunjungan ini Dubes RRT juga melakukan kegiatan penanaman pohon secara simbolis di titik nol plaza bhineka tunggal Ika IKN Nusantara.
INVESTASI DI IKN - Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok atau China untuk Indonesia, H.E. Mr. Wang Lutong melakukan kunjungan di kawasan Ibu Kota Nusantara pada Rabu (28/5/2025). Dalam kunjungan ini Dubes RRT juga melakukan kegiatan penanaman pohon secara simbolis di titik nol plaza bhineka tunggal Ika IKN Nusantara. (TRIBUN KALTIM)

Kunjungan Dubes Wang Lutong ke IKN turut diisi dengan kegiatan simbolis berupa penanaman pohon di Titik Nol IKN Nusantara.

Ia menanam dua jenis pohon endemik Kalimantan yang memiliki nilai ekologis tinggi, yaitu Meranti (Shorea leprosula) dan Kapur (Dryobalanops sp).

Sebelum itu, Dubes Wang juga menyempatkan diri meninjau gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko 3), yang menjadi bagian dari pembangunan tahap awal IKN.

Baca juga: Efek IKN Nusantara di Kaltim, Pembangunan Masih Ada tapi Serapan Tenaga Kerja Konstruksi Menurun

Dubes Wang didampingi langsung oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, dalam seluruh rangkaian kunjungan.

Kehadiran investasi Tiongkok diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek IKN sebagai pusat pemerintahan baru yang berwawasan lingkungan dan berkelas dunia. 

(TribunKaltim.co/Zainul M)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved