Musdesus Rampung, Disperindagkop UKM Paser Target Pembentukan KDMP Selesai Juni Mendatang

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER - Seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Paser telah menyelesaikan proses Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sesuai target yang ditetapkan.

Terdapat 139 desa dan 5 kelurahan dari 10 kecamatan telah menggelar Musdesus, dengan penyelesaian terakhir di tanggal 28 Mei 2025.

Bupati Paser, Fahmi Fadli mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam percepatan pembentukan koperasi ini.

"Alhamdulillah, seluruh desa dan kelurahan telah menyelesaikan Musdesus sesuai target. Ini merupakan langkah besar dalam memperkuat ekonomi berbasis kerakyatan, yang selaras dengan visi Paser yang tangguh, unggul, transformatif, adil dan sejahtera (TUNTAS)," terang Fahmi, Kamis (29/5/2025).

Baca juga: Berapa Besaran Gaji Pengurus Koperasi Merah Putih? Ini Penjelasan Staf Menteri Koperasi

Program Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif nasional yang bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi desa melalui usaha kolektif masyarakat.

"Pemkab Paser telah berkomitmen penuh dalam mendukung program ini dengan mengerahkan sumber daya yang ada, termasuk kebijakan dan anggaran," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Paser, Yusuf mengatakan seluruh desa dan kelurahan telah menyelesaikan proses Musdesus.

Selanjutnya, masih ada beberapa tahapan yang akan dilalui dalam pembentukan koperasi ini, mulai dari proses penamaan hingga pada tahap peluncuran.

"Sementara ini sudah ada 35 koperasi yang mendaftar untuk penamaannya, 8 yang sudah punya SK pembentukan koperasi melalui akta notaris dan sisanya masih proses administrasi," ulasnya.

Proses administrasi pembentukan Koperasi Merah Putih tingkat desa dan kelurahan di Kabupaten Paser, ditargetkan rampung sepenuhnya pada Juni mendatang.

Baca juga: Kementerian Pertanian Ingin Koperasi Merah Putih di Ujoh Bilang Mahulu Kelola Sektor Pertanian

"Kalau semuanya sudah selesai dari 139 desa dan 5 kelurahan itu, maka di tanggal 12 Juli nanti baru akan di launching secara serentak di seluruh Indonesia," tutup Yusuf. (*)