Kementerian Pertanian Ingin Koperasi Merah Putih di Ujoh Bilang Mahulu Kelola Sektor Pertanian

TRIBUNKALTIM.CO,MAHULU – Perwakilan Kementerian Pertanian Republik Indonesia bersama Kementerian Koperasi, menghadiri acara pembukaan Koperasi Merah Putih di Kampung Ujoh Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. 

Acara ini dihadiri Pj Petinggi Kampung Ujoh Bilang, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, serta berbagai elemen masyarakat setempat.

Perwakilan Kementerian Pertanian, Rendy Dwi Hartanto menyampaikan komitmen untuk mengawal pembentukan Koperasi Merah Putih hingga resmi berdiri. 

“Kami hadir untuk mendukung visi swasembada pangan berkelanjutan, sebagaimana arahan Presiden melalui Peraturan Presiden tertanggal 9 Mei 2025,” ujar Rendy, Senin (26/5/2025).

Baca juga: Koperasi Desa Merah Putih di Ujoh Bilang Mahulu Terbentuk, Potensi Usaha Ayam Bertelur

Ia menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian bertugas mendampingi pembentukan 1.038 Koperasi Merah Putih di seluruh Kalimantan Timur, yang akan dilegalisasi melalui akta notaris.

Koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak kemandirian pangan dengan melibatkan petani, dinas terkait, dan berbagai sektor lainnya. 

“Prinsip koperasi adalah dari kita untuk kita, dari anggota untuk anggota, sehingga manfaatnya kembali ke masyarakat,” tambahnya.

Rendy juga membagikan kisah sukses Koperasi di Pandeglang, Banten, yang berhasil mengelola 52 ribu hektare lahan dan memiliki 8 unit mesin panen TR Roda 4, bahkan berencana menambah unit baru secara mandiri. 

“Ini menjadi inspirasi bahwa meski awal pembentukan koperasi penuh tantangan dan perih, hasilnya dapat memberikan dampak besar bagi kesejahteraan anggota,” ungkapnya.

Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari Petinggi Kampung Ujoh Bilang dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung. 

Baca juga: Terjawab Apakah Pengurus Koperasi Merah Putih Digaji, Cek Besaran Gaji Pengurus Koperasi Merah Putih

Secara teknis, pembentukan koperasi akan dipandu oleh Kementrian Koperasi, sementara Kementerian Pertanian memastikan kelancaran proses dengan menjembatani kendala yang mungkin timbul.

“Kami berharap Koperasi Merah Putih di Ujoh Bilang menjadi model koperasi aktif yang mandiri. Dukungan semua pihak, dari perangkat desa hingga dinas terkait, sangat kami harapkan,” tutup Rendy.

Ia berharap keberhasilan Koperasi Merah Putih menjadi tonggak kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan di Kampung Ujoh Bilang. (*)