Idul Adha 2025

Puasa Dzulhijjah Tak Sampai 9 Hari Sahkah? Ini Penjelasan Kemenag dan Hukumnya

Jelang Hari Raya Idul Adha 2025, umat Islam dianjurkan untuk perbanyak melakukan ibadah sunnah, salah satunya mengerjakan puasa Dzulhijjah.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Surya.co.id
PUASA DZULHIJJAH - Ilustrasi gambar masjid dengan tulisan Dzulhijjah yang diambil dari website Surya.co.id. Jelang Hari Raya Idul Adha 2025, umat Islam dianjurkan untuk perbanyak melakukan ibadah sunnah, salah satunya mengerjakan puasa Dzulhijjah. Lantas, bolehkah puasa Dzulhijjah tidak 9 hari? 

TRIBUNKALTIM.CO - Jelang Hari Raya Idul Adha 2025, umat Islam dianjurkan untuk perbanyak melakukan ibadah sunnah, salah satunya mengerjakan puasa Dzulhijjah

Sebagai informasi, puasa Dzulhijjah dikerjakan selama 9 hari terhitung sejak tanggal 1 Dzulhijjah sampai dengan 9 Dzulhijjah.

Meski dianjurkan untuk mengerjakan puasa Dzulhijjah selama 9 hari, namun terdapat di antara kita yang berpuasa hanya 3 hari, sehari, dan lainnya.

Lantas, bolehkah puasa Dzulhijjah tidak 9 hari?

Mengutip dari situs Kemenag, mengerjakan puasa Dzulhijjah tidak sampai 9 hari, melainkan hanya 3 hari misalnya, maka hukumnya boleh dan sah.

Baca juga: Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025 Tanggal Berapa? Lengkap Bacaan Niat hingga Keutamaannya

Tidak masalah jika kita puasa Dzulhijjah tidak sampai 9 hari.

Selain karena hukum berpuasa 9 hari di bulan Dzulhijjah adalah sunnah, juga karena keabsahan satu hari puasa tidak tergantung pada hari sebelumnya dan sesudahnya.

Sehingga puasa Dzulhijjah boleh dilakukan tidak sempurna 9 hari.

Hanya saja meskipun boleh dan sah, jika kita mampu, maka sangat dianjurkan sekali untuk berpuasa sempurna 9 hari, sejak tanggal 1 hingga tanggal 9 Dzulhijjah.

Ini karena berpuasa sempurna 9 hari di awal bulan Dzulhijjah memiliki lebih banyak keutamaan dibanding yang berpuasa tidak sampai 9 hari.

Rasulullah SAW senantiasa berpuasa selama 9 hari di bulan Dzulhijjah.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Imam Al-Nasa-i, dan Imam Ibnu Hibban dari Sayidah Hafshah, dia berkata;

"Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW, yaitu berpuasa di hari Asyura (tanggal 10 Muharram), berpuasa sepuluh hari pertama (1-9 Dzulhijjah), berpuasa tiga hari di setiap bulan, dan shalat dua rakaat sebelum shalat Subuh."

Sebagai informasi, puasa di bulan Dzulhijjah ini disebut dengan shiyam ayyam al-usyr.

Nah, bagi Anda yang ingin berpuasa selama 9 hari di bulan Dzulhijjah, berikut niatnya:

Niat Puasa Dzulhijjah (1-7 Dzulhijjah)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved