Ibu Kota Negara

Kabar Terkini Pembangunan Basilika di IKN Nusantara Kaltim, Punya 7 Kawasan

Pembangunan Basilika di IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur terus berlanjut dalam proses pembangunan

Editor: Budi Susilo
HO/PUPR
BASILIKA IKN KALTIM - Basic design Basilika di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. Pembangunan rumah ibadah umat Katolik ini merupakan simbol IKN Nusantara sebagai kota masa depan yang inklusif dan merangkul keberagaman. (HO/Kementerian PUPR) 

TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Pembangunan Basilika di IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur terus berlanjut, hingga ini masih dalam proses pembangunan. 

Keberadaan IKN Nusantara di Kalimantan Timur diciptakan sebagai wilayah inklusif, multikultural, tidak hanya dihuni etnis atau agama tertentu. 

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menjabarkan mengenai kondisi terkini pembangunan Basilika di IKN Nusantara

Beberapa hari sebelumnya, sempat viral dan heboh terkait nilai konstruksi yang mencapai Rp 704,9 miliar, Pembangunan Kawasan Basilika dan Gereja Katolik di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.  

Baca juga: Ditanya Kapan Wapres Gibran Berkantor di IKN Nusantara, Gubernur Kaltim Rudy Masud Beri Jawaban

Pembangunan rumah ibadah umat Katolik ini merupakan simbol IKN Nusantara sebagai kota masa depan yang inklusif dan merangkul keberagaman.

Proyek yang disebut-sebut akan menjadi Basilika pertama di Indonesia ini berada di dalam Kompleks Peribadatan, bersama dengan Masjid Negara, Gereja Kristen, Pura, Vihara, dan Klenteng.

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengungkapkan, saat ini progres pembangunan Basilika Nusantara baru mencapai 4,63 persen.

Basuki mengungkapkan hal ini saat usai mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja untuk memantau langsung kemajuan proyek-proyek strategis di Ibu Kota baru ini, Rabu (28/5/2025).

Baca juga: Efek IKN Nusantara di Kaltim, Pembangunan Masih Ada tapi Serapan Tenaga Kerja Konstruksi Menurun

"Pembangunan tempat peribadatan yang sedang dilaksanakan sekarang adalah Masjid Negara. Selanjutnya akan dibangun juga Basilika dan Gereja Katolik," ujar Basuki.

Simbol Kerukunan dan Inklusivitas di Jantung Indonesia Pembangunan Basilika Nusantara ini bukan sekadar proyek fisik semata, melainkan memiliki makna filosofis yang mendalam.

Kehadirannya di IKN Nusantara, menegaskan, visi Ibu Kota ini sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antarumat beragama. 

Otorita IKN mengeklaim bahwa pembangunan fasilitas ibadah ini menjadi hal yang sangat dinantikan masyarakat, terutama masyarakat Penajam Paser Utara, sebagai bagian dari simbol kerukunan di IKN Nusantara.

Baca juga: Wapres Gibran Tinjau Progres Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, Segera Selesaikan

Kawasan Basilika dirancang dengan luas bangunan 10.612,66 meter persegi.

Dan luas persil 2.023 hektar dengan lingkup pekerjaan terdiri dari bangunan gedung dan kawasan. 

BANGUNAN DI IKN – Wujud gedung yang sudah hampir selesai di bangun di sekitar IKN Nusantara diambil pada 17 Januari 2025.
BANGUNAN DI IKN – Wujud gedung yang sudah hampir selesai di bangun di sekitar IKN Nusantara diambil pada 17 Januari 2025. (TRIBUNKALTIM.CO/ROBIN ONO SAPUTRA)

Untuk bangunan gedung, meliputi Gedung Gereja Katolik empat lantai seluas 8.586 meter persegi, Wisma Uskup tiga lantai 1.770 meter persegi, dan Bangunan Penunjang (Kantin) dua lantai 256 meter persegi. 

Sedangkan untuk kawasan, meliputi:

  • Plaza Gereja Katolik;
  • Pelataran Utama;
  • Pelataran Makan;
  • Plaza Jalan Salib;
  • Taman Doa;
  • Taman Wisma Uskup;
  • serta Tempat Parkir.  

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Heboh, Bagaimana Perkembangan Terbaru Basilika Nusantara IKN?."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved