Berita Samarinda Terkini

Cegah Praktik "Lewat Jendela", Pemkot Samarinda Perketat Pengawasan SPMB 2025 dengan Tim Khusus

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa Pemkot serius membenahi sistem penerimaan siswa baru (SPMB) tahun 2025 agar lebih transparan

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
CEGAH KECURANGAN - Wali Kota Samarinda Andi Harun memimpin konferensi pers pengumuman pembentukan Tim Pengawas SPMB 2025 di Anjungan Karangmumus, Balai Kota Samarinda, Senin (2/6). Tim yang beranggotakan 27 personel lintas instansi ini diharapkan menjadi pengawal utama transparansi dan keadilan dalam proses penerimaan siswa baru di Samarinda. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

Ia juga menyoroti pentingnya pendokumentasian yang jelas terkait jalur kelompok rentan.

“Kalau ada dokumentasi, kelompok rentannya harus dari sisi apa, itu juga harus jelas karena prinsipnya adalah zero tolerance,” tambahnya.

Dalam pelaksanaannya, Andi Harun menegaskan bahwa tim tidak akan membuat aturan baru di luar ketentuan nasional.

“Penerimaan siswa ini tentu kita tetap ikuti standar nasional. Jadi tim ini tidak membuat ketentuan baru, kami hanya mengawasi saja sesuai aturan nasional. Dan memastikan apakah semuanya berjalan transparan,” tegasnya lagi.

Terkait teknis pelaporan dan pemantauan akan dilakukan tim secara berkala dari awal hingga akhir masa pendaftaran. Sehingga dengan pembentukan tim yang kuat dan lintas sektor, Pemkot Samarinda berharap dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap proses seleksi masuk sekolah.

“Teknis pelaporan mulai dari penerimaan sampai batas akhir penerimaan. Kami akan terus mengupdate,” pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved