Berita Berau Terkini
CT Scane RSUD Abdul Rivai Berau Berusia 15 Tahun, Layak Diganti untuk Hindari Rujukan
Peralatan CT Scan milik RSUD Abdul Rivai, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur sudah dianggap terlalu tua.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Peralatan CT Scan milik RSUD Abdul Rivai, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur sudah dianggap terlalu tua. Usianya telah mencapai 15 tahun.
Soal CT scan merupakan metode pengambilan gambar penampang tubuh menggunakan sinar-X dan komputer. Prosedur ini berguna untuk mendiagnosis, memantau, dan membimbing perawatan tubuh, bisa melihat gambar organ, tulang, dan jaringan di dalam tubuh.
Mengenai CT scan di RSUD Abul Rivai Kabupaten Berau, Direktur RSUD Abdul Rivai, Jusram memberikan penjelasan bahwa pihaknya telah mengusulkan untuk mengganti CT Scan kepada pemerintah daerah.
Usulan itu juga dianggapnya telah lama dilayangkan.
Baca juga: Tanggapi soal Wacana Pemindahan Hiperbarik ke RSUD Abdul Rivai Berau, Jusram: Itu Tidak Mudah
“Ya, memang sudah harus diganti. Bahkan mesin itu sudah dihentikan produksinya sejak 2022. Jadi sudah tidak ada suku cadang mesin, kan akan susah jika rusak ya,” katanya kepada TribunKaltim.co, Senin (2/6/2025) di Berau.
Dengan adanya CT Scan baru pun, sangat mempermudah masyarakat. Agar tak perlu rujuk lagi ke keluar daerah.
Sebelumnya RSUD Abdul Rivai pun telah meminta langsung kepada Mantan Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur dan salah satu tempat yang dikunjungi adalah RSUD Abdul Rivai Berau.
Saat itu dijelaskan Jusram pihaknya meminta langsung mesin spesifikasi 128 slide, namun belum disetujui hingga saat ini.
“Kami sudah minta langsung namun belum dikasih,” bebernya.
Baca juga: Warga Datang Sejak Subuh, Antre Pakai Sandal/Sepatu di RSUD Abdul Rivai Berau, Kalimantan Timur
Adapun penggantian CT Scan dianggapnya memiliki urgensi, dan sangat berharap agar pimpinan atas bisa segera menindaklanjuti.
“Sistem kami saat ini Penjamin dari perusahaan, jadi masih bisa beroperasi, tutupnya. (*)
 

                
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.