Berita Balikpapan Terkini

DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi ke Masyarakat Terkait Proyek Waduk di Kawasan Balikpapan Utara

Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Halili Adi Negara, mengungkapkan bahwa sejumlah warga mempertanyakan aktivitas proyek yang berjalan

HO DPRD BALIKPAPAN
SIDAK PROYEK – Sejumlah anggota Komisi III DPRD Balikpapan bersama perwakilan instansi terkait melakukan inspeksi mendadak terhadap proyek pembangunan waduk di kawasan Balikpapan Utara, Senin (2/6/2025). Inspeksi ini dilakukan untuk memantau progres pengerjaan dan memastikan proyek berjalan sesuai jadwal serta bermanfaat bagi penanggulangan banjir di wilayah tersebut. (HO DPRD BALIKPAPAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Komisi III DPRD Balikpapan menyoroti kurangnya sosialisasi kepada masyarakat terkait proyek pembangunan waduk di kawasan Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Halili Adi Negara, mengungkapkan bahwa sejumlah warga mempertanyakan aktivitas proyek yang berjalan tanpa informasi yang genap.

“Kita harus terbuka kepada masyarakat, supaya tidak bertanya-tanya, kenapa ada pembangunan, ada galian, tetapi tidak ada informasi atau pembaruan,” kata Halili, Senin (2/6/2025). 

Baca juga: Jemaah Haji Balikpapan Tiba di Tanah Suci dalam Kondisi Sehat, Siap Jalani Ibadah Wukuf

Menurut Halili, pemerintah kota, khususnya Dinas Pekerjaan Umum (PU), seharusnya melakukan sosialisasi sebelum memulai pekerjaan fisik di lapangan.

Kurangnya penyampaian informasi dinilai bisa menimbulkan keresahan di tengah warga yang terdampak langsung oleh proyek.

Proyek waduk yang saat ini sedang dalam tahap pengerukan dan pelebaran mencakup lahan seluas 4 hektare dari total rencana 10 hektare.

Anggaran yang digunakan berasal dari Belanja Tak Terduga (BTT) dengan nilai mencapai Rp 6 miliar, dan direncanakan selesai dalam waktu tiga bulan, dari April hingga Juni 2025.

Halili juga menyayangkan kurangnya koordinasi antara pelaksana proyek dan DPRD.

Ia menuturkan bahwa dewan belum pernah mendapatkan tembusan informasi, meskipun proyek telah dua kali dikunjungi oleh pejabat kota.

Dikatakan Halili keterlibatan DPRD dalam agenda pembangunan menjadi penting untuk memastikan pengawasan berjalan optimal.

Komisi III turut mengundang pihak kecamatan serta dua lurah di wilayah Gunung Samarinda untuk memberikan penjelasan langsung kepada masyarakat. 

Hal ini dilakukan agar publik memperoleh pemahaman yang utuh mengenai manfaat proyek tersebut.

DPRD berharap ke depan koordinasi antarlembaga diperbaiki, sehingga tidak terjadi miskomunikasi antara pelaksana proyek, pemerintah, dan warga terdampak.

“Selama ini, sudah dua kali dikunjungi baik oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, maupun pejabat lainnya, kami tidak pernah diberi tembusan,” tegas Halili.

Sebelumnya, Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud bersama Wakil Walikota Bagus Susetyo melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau sejumlah titik bendali di wilayah kota Balikpapan pada Senin (10/3/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved