Berita Balikpapan Terkini
DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi ke Masyarakat Terkait Proyek Waduk di Kawasan Balikpapan Utara
Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Halili Adi Negara, mengungkapkan bahwa sejumlah warga mempertanyakan aktivitas proyek yang berjalan
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Komisi III DPRD Balikpapan menyoroti kurangnya sosialisasi kepada masyarakat terkait proyek pembangunan waduk di kawasan Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Halili Adi Negara, mengungkapkan bahwa sejumlah warga mempertanyakan aktivitas proyek yang berjalan tanpa informasi yang genap.
“Kita harus terbuka kepada masyarakat, supaya tidak bertanya-tanya, kenapa ada pembangunan, ada galian, tetapi tidak ada informasi atau pembaruan,” kata Halili, Senin (2/6/2025).
Baca juga: Jemaah Haji Balikpapan Tiba di Tanah Suci dalam Kondisi Sehat, Siap Jalani Ibadah Wukuf
Menurut Halili, pemerintah kota, khususnya Dinas Pekerjaan Umum (PU), seharusnya melakukan sosialisasi sebelum memulai pekerjaan fisik di lapangan.
Kurangnya penyampaian informasi dinilai bisa menimbulkan keresahan di tengah warga yang terdampak langsung oleh proyek.
Proyek waduk yang saat ini sedang dalam tahap pengerukan dan pelebaran mencakup lahan seluas 4 hektare dari total rencana 10 hektare.
Anggaran yang digunakan berasal dari Belanja Tak Terduga (BTT) dengan nilai mencapai Rp 6 miliar, dan direncanakan selesai dalam waktu tiga bulan, dari April hingga Juni 2025.
Halili juga menyayangkan kurangnya koordinasi antara pelaksana proyek dan DPRD.
Ia menuturkan bahwa dewan belum pernah mendapatkan tembusan informasi, meskipun proyek telah dua kali dikunjungi oleh pejabat kota.
Dikatakan Halili keterlibatan DPRD dalam agenda pembangunan menjadi penting untuk memastikan pengawasan berjalan optimal.
Komisi III turut mengundang pihak kecamatan serta dua lurah di wilayah Gunung Samarinda untuk memberikan penjelasan langsung kepada masyarakat.
Hal ini dilakukan agar publik memperoleh pemahaman yang utuh mengenai manfaat proyek tersebut.
DPRD berharap ke depan koordinasi antarlembaga diperbaiki, sehingga tidak terjadi miskomunikasi antara pelaksana proyek, pemerintah, dan warga terdampak.
“Selama ini, sudah dua kali dikunjungi baik oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, maupun pejabat lainnya, kami tidak pernah diberi tembusan,” tegas Halili.
Sebelumnya, Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud bersama Wakil Walikota Bagus Susetyo melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau sejumlah titik bendali di wilayah kota Balikpapan pada Senin (10/3/2025).
224 PPPK dan PNS Dilantik Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud |
![]() |
---|
Rayakan HUT ke-77 Polisi Wanita, Polwan Polresta Balikpapan Gelar Donor Darah di PMI |
![]() |
---|
Bermula dari Cekcok di Area Pemakaman di Balikpapan, Penyesalan GSA Tusuk Sepupu hingga Tewas |
![]() |
---|
Benarkah Indeks Harga Properti Residensial di Kota Minyak Melambat? Penjelasan Bank BI Balikpapan |
![]() |
---|
Kapolresta Balikpapan Pimpin Apel Pagi Kamtibmas, Tekankan Kesehatan dan Motivasi Kerja Personel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.