Ibu Kota Negara

Update Pembangunan Masjid Negara di IKN Nusantara Kaltim, Ada 2 Tantangan yang Dihadapi

Inilah penjelasan kabar terbaru soal progres pembangunan Masjid Negara IKN di Kalimantan Timur yang sudah masuk 60 persen

Editor: Budi Susilo
Kantor Komunikasi Kepresidenan
MASJID NEGARA IKN - Potret Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Pembangunannya mengalami 2 tantangan. (Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office) 

Saat ini, fokus pembangunan adalah menyelesaikan struktur utama dan infrastruktur pendukung seperti lahan parkir dan akses jalan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan jemaah.

Kontrak pembangunan telah diperpanjang hingga Juni 2025 untuk memastikan kualitas dan fungsi masjid sesuai standar.

Desain Unik dan Konsep Green Building

Masjid Negara IKN, yang dirancang oleh Nyoman Nuarta bersama Head of Studio 3 Alien Design Consultant Prasetyo Condro Gumilar, memiliki kubah berbentuk sorban yang menjadi ciri khasnya. 

Desain ini tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional, dengan pintu-pintu yang mengakomodasi arah angin untuk menjaga sirkulasi udara segar dan mengeluarkan udara panas melalui puncak kubah. 

Berdiri di lahan seluas 32.125 meter persegi dengan luas bangunan 61.596 meter persegi, masjid ini dilengkapi fasilitas modern seperti area komersial (2.212 meter persegi), bangunan penunjang (727 meter persegi), kolam retensi (123.502 meter persegi), serta fasilitas parkir untuk VVIP, penyandang disabilitas, dan bus.  

Baca juga: Pencurian di Kawasan IKN Nusantara Kaltim, Satu Pelaku jadi Buron hingga Korban Rugi Rp20 Juta 

Proyek ini menggunakan material ramah lingkungan, minim limbah konstruksi, dan mempertahankan pohon besar untuk penghijauan kawasan. 

Masjid ini juga dikelilingi air dan embung, menambah keindahan estetika dan mendukung konsep green city IKN.

Pembangunan Masjid Negara IKN, yang menelan biaya Rp 940 miliar dari APBN, dilaksanakan oleh PT Adhi Karya Tbk dan PT Hutama Karya melalui skema Kerjasama Operasi (KSO).

Untuk memastikan kualitas, proyek ini menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) dan struktur pracetak untuk efisiensi dan ketepatan waktu.  

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dari Revisi Desain hingga Batal Jadi Venue Salat Idul Fitri, Ini Progres Masjid Negara IKN."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved