3 Anak di Samarinda Jadi Korban Pencabulan Pria Paruh Baya, Pelaku Diamankan Polsek Palaran

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tidak hanya satu korban kasus pencabulan yang dilakukan oleh pria paruh baya berusia 58 tahun di Palaran, Kota Samarinda. Ternyata ada dua korban lain.

Demikian disampaikan oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar melalui Kapolsek Palaran AKP Iswanto saat dikonfirmasi.

Dirinya menjelaskan bahwa itu terungkap setelah dilakukan penyidik Polsek Palaran meminta keterangan dua adiknya berusia 12 tahun dan 5 tahun. 

"Kita saat dimintai keterangan dua adik korban ini, langsung memperagakan, bagaimana pelaku melakukan pencabulan terhadap mereka," ucapnya. 

Baca juga: Lapas Narkotika Samarinda Buka Suara soal Dugaan Warga Binaan Kendalikan Sabu dari Balik Jeruji

Ia menyampaikan dari keterangan dua adik korban telah sesuai hasil penyidik terhadap pelaku. Ia mengatakan sebelumnya pelaku juga sempat mengelak namun akhirnya mengaku perbuatannya terhadap ketiga korban. 

"Si pelaku awalnya tidak mengaku, tetapi setelah didesak, akhirnya mengaku, dan dari hasil visum pun menunjukkan ada kerusakan pada alat vital korban (dua adik korban)," ujarnya. 

Kapolsek Palaran AKP Iswanto, menegaskan ketiga korban itu tak sampai disetubuhi, namun hanya pencabulan. 

"Jadi pelaku ini tidak sampai persetubuhan, tetapi pencabulan, dengan memasukkan jari pelaku ke alat vital korban," ujarnya. 

Sebelumnya, kejadian ini terungkap setelah orang tua Korban melaporkan ke kepolisian atas kejadian yang menimpa putrinya itu yang dilakukan oleh pria berusia 58 tahun, yang mana pada Sabtu (31/5/2025) sekitar pukul 15.30 WITA, saat itu korban sedang duduk di teras rumahnya, sambil bermain ponsel, tak lama kemudian pria itu datang menghampirinya.

 Pelaku yang sedang melakukan aksinya itu, dikepergok oleh ayah korban, yang saat itu pulang dari acara. (*)