Disbunak Paser Target Kandang Ayam Close House di Desa Padang Jaya Bisa Beroperasi Penuh Juni 2025

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser segera operasional kantor kandang ayam close house untuk program kemandirian pangan.

Kali ini, kandang ayam close house dibangun di Desa Padang Jaya, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri peternakan dan mencukupi pasokan ayam pedaging.

Kepala Disbunak Paser, Djoko Bawono, mengungkapkan bahwa kandang yang sudah dibangun 2024 segera dalam tahap operasional.

Baca juga: Dinkes Paser Temukan Sejumlah Kasus Kematian Akibat DBD, Desa Lori Alami Peningkatan Kasus

"Kemarin sudah dilakukan pemasangan travo dan listriknya juga sudah akan mengalir ke kandang. Selanjutnya, mitra akan merealisasikan tugas mereka sesuai dengan kesepakatan," terang Djoko di Tanah Grogot, Selasa (3/6/2025).

Kandang ayam close house di Desa Padang Jaya merupakan proyek kedua yang telah dikembangkan setelah sebelumnya sukses dibangun di Desa Klempang Sari.

"Kalau yang di Desa Klempang Sari itu Alhamdulillah sudah panen, dalam waktu dekat akan kembali diisi untuk produksi berikutnya," tambahnya.

Pembangunan kandang ayam di Desa Padang Jaya ditargetkan operasional penuh pada Juni ini, sehingga bisa segera digunakan.

"Saya akan berkomunikasi dengan PT MSJ agar pengisian dapat dilakukan secepatnya, kalau kapasitas kandangnya itu mencapai 18 ribu ekor ayam," ungkapnya.

Selain proyek di Desa Padang Jaya, Disbunak Paser juga tengah mengupayakan operasional kandang ayam close house di Desa Selerong, Kecamatan Muara Komam.

Hanya saja, Disbunak Paser masih berkoordinasi dengan pihak PLN dalam hal penyediaan listrik yang diperlukan.

"Kami masih berusaha mengkoordinasikan terkait listrik di Desa Selerong dengan pihak terkait. Dalam waktu dekat jika listrik terpasang, maka bisa dipastikan kandang closed house bisa direalisasikan dalam waktu yang tidak terlalu lama" ungkapnya.

Upaya pembangunan kandang ayam close house ini merupakan bagian dari program pengembangan peternakan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas peternakan unggas di Kabupaten Paser.

Dengan sistem kandang tertutup, peternak dapat mengontrol suhu, kelembaban, serta pakan dengan lebih optimal, sehingga hasil produksi menjadi lebih baik dibandingkan dengan sistem kandang terbuka.  

Djoko berharap bahwa proyek-proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan sektor peternakan. Kami berharap pembangunan kandang close house ini, dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para peternak dan mewujudkan kemandirian pangan daerah," tutup Djoko. (*)