Jangan Lewatkan! 3 Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha 2025, Lengkap dengan Niat dan Manfaatnya

TRIBUNKALTIM.CO - Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada 6 Juni 2025, umat Islam mulai bersiap dengan berbagai amalan ibadah, salah satu bentuk persiapan spiritual yang sangat dianjurkan adalah menjalankan 3 puasa sunnah.

Ada tiga jenis puasa sunnah yang utama dan penuh keutamaan untuk dilaksanakan menjelang Idul Adha, masing-masing memiliki keistimewaan tersendiri serta dilengkapi dengan bacaan niat lengkap dan manfaatnya.

Ketiga puasa sunnah tersebut adalah Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah, dan Puasa Arafah, selain memberikan limpahan pahala, tiga puasa sunnah ini juga dipercaya mampu menghapus dosa-dosa yang telah lalu.

Oleh karena itu, jangan lewatkan momen istimewa ini karena penting bagi umat Muslim untuk memahami dan mengamalkan niat yang benar dalam menjalankan ketiga puasa sunnah tersebut.

Baca juga: Menyambut Hari Raya Kurban dengan Puasa Tarwiyah: 4 Juni 2025 Penuh Berkah, Pahala dan Keutamaan

1. Puasa Dzulhijjah

Ibadah puasa ini dilakukan selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Di masa ini, umat Islam dianjurkan memperbanyak amal kebaikan, termasuk menunaikan puasa sunnah Rasulullah SAW bersabda bahwa amal yang dilakukan pada hari-hari ini sangat dicintai oleh Allah, bahkan lebih dari jihad di jalan-Nya.

Bacaan niat puasa Dzulhijjah:

Pada malam hari: Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi taala.

Artinya: "Saya berniat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah taala".

Setelah Subuh: Nawaitu shauma hadzal yaumi an adai syahri dzil hijjah sunnatan lillahi taala.

Artinya: "Saya berniat puasa sunnah hari ini dalam rangka bulan Dzulhijjah karena Allah taala".

2. Puasa Tarwiyah

Dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, puasa ini disebut “Tarwiyah” yang secara harfiah berarti merenung, dan mencerminkan persiapan batin menjelang puncak ibadah haji.

Bacaan niat puasa Tarwiyah:

Pada malam hari: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi taala.

Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah taala".

Setelah Subuh: Nawaitu shauma hadzal yaumi an adai tarwiyata sunnatan lillahi taala.

Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah taala".

Baca juga: Maksimalkan Ibadah Dzulhijjah 2025: Puasa Tarwiyah, Arafah, dan Waspadai Hari Tasyrik

3. Puasa Arafah

Puasa Arafah dijalankan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Ibadah ini sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang berhaji.

Dalam hadis disebutkan, puasa ini bisa menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.

Bacaan niat puasa Arafah:

Pada malam hari: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi taala.

Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Arafah karena Allah taala".

Setelah Subuh: Nawaitu shauma hadzal yaumi an adai arafata sunnatan lillahi taala.

Baca juga: Puasa Tarwiyah 4 Juni 2025: Amalan Istimewa Menyambut Hari Raya Kurban

Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah taala".

Usai membahas jenis puasa sunnah menjelang Idul Adha 2025 dan dilengkapi dengan bacaan dan niat puasa sunnah.

Adapun manfaat dari menjalankan puasa sunnah dibulan Dzulhijjah, berikut manfaatnya.

Manfaat Menjalankan Puasa Sunnah Sebelum hari Raya Idul Adha

Baca juga: Kalender Juni 2025: Libur Idul Adha dan Puasa Arafah 2025, Ini Tanggal Penting di Bulan Juni

Berpuasa sunnah menjelang Idul Adha tidak hanya membawa pahala yang besar, tetapi juga memperkuat sisi spiritual seseorang.

Ibadah ini membantu mempersiapkan hati untuk menyambut hari besar kurban dengan penuh keikhlasan dan kebersihan jiwa.

Dengan memahami waktu pelaksanaan dan bacaan niatnya, diharapkan umat Muslim dapat mengoptimalkan amalan mereka selama bulan Dzulhijjah.

Semoga ibadah ini menjadi berkah bagi seluruh umat Islam. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram