Idul Adha 2025
Jemaah Haji Lansia dan Obesitas dari Balikpapan Dapat Perhatian Khusus, Berkaca pada Insiden
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan berkomitmen terus memantau perkembangan jamaah menjelang puncak Idul Adha
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan berkomitmen terus memantau perkembangan jamaah menjelang puncak ibadah haji berlangsung.
Diketahui, sebanyak 532 jamaah haji asal Kota Balikpapan telah diberangkatkan seluruhnya ke Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan, Masrivani mengatakan keseluruhan jamaah tersebut tercatat dalam keadaan sehat walafiat.
"Meskipun terdapat insiden dari salah satu jamaah haji kloter pertama yang sempat jatuh di pelataran Masjid Nabawi. Namun tersebut sudah bisa beraktivitas kembali seperti sediakala," ucapnya, Rabu (4/5/2025).
Baca juga: Indonesia Masuk Daftar Negara Dilarang Ibadah Haji 2025: Pelanggar Bisa Hadapi Denda dan Penjara
Masrivani menekankan, bahwa jamaah lanjut usia (lansia) dan disabilitas yang tergabung dalam rombongan Balikpapan mendapatkan perhatian khusus.
Salah satunya layanan yang sesuai standar bagi jamaah haji ramah lansia yang dicanangkan pemerintah, serta dari panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH).
"Beberapa jamaah kita ada yang lansia, bahkan dengan kondisi obesitas, namun semuanya tetap mendapatkan layanan prioritas dari petugas PPIH Arab Saudi," ucapnya.
Kini, para jamaah tengah menunggu puncak ibadah haji, yakni Wukuf di Arafah pada 8 Zulhijjah atau Kamis 5 Juni mendatang.
Baca juga: Embarkasi Haji Balikpapan Setara Hotel Bintang Tiga, Siap Sambut Jemaah dari Empat Provinsi
Prosesi ibadah ini merujuk penetapan otoritas Arab Saudi, serta hasil rukyat Kementerian Agama bahwa Iduladha jatuh pada 10 Zulhijah atau hari Jumat 6 Juni 2025.
"Sehingga hari Kamis itu adalah hari wukuf, banyak jemaah yang mengincar-incar wukufnya pada hari Jumat supaya haji akbar. Namun kapan pun waktunya, tetap haji akbar dijalankannya," pungkasnya.
Ia berharap, seluruh jamaah diberikan kelancaran dalam menjalani ibadah dan dapat kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur.
“Kita berdoa agar tidak ada kendala saat proses wukuf di Arafah nanti dan seluruh jamaah kita bisa menunaikan ibadah dengan sempurna," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.