Berita Balikpapan Terkini
Tingkatkan Keamanan, SPJM Lakukan Pengukuran Muatan Lewat Sensor AI di Jembatan Mahakam Samarinda
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) merealisasikan pengadaan alat pengukur ketinggian muatan dan water level indicator di area Pelabuhan Samarinda
Penulis: Ardiana | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) merealisasikan pengadaan alat pengukur ketinggian muatan dan water level indicator di area Pelabuhan Samarinda. Tepatnya di Jembatan Martadipura Kutai Kartanegara, dan Jembatan Mahakam Samarinda.
SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick mengatakan, pengadaan alat pengukur ketinggian muatan di pelabuhan Samarinda sebanyak 2 unit di Jembatan Martadipura dan 4 unit di Jembatan Mahakam.
Sementara itu, pengadaan water level indicator sebanyak 2 unit di Jembatan Mahakam.
"Untuk pengadaan di Jembatan Martadipura akan berkolaborasi dengan pemilik barang yang berkegiatan di jembatan tersebut," jelasnya, Kamis (5/6/2025).
Tak hanya itu, SPJM juga melaksanakan review dan sosialisasi Standard Operational Procedure (SOP) internal atau Working Instruction pemanduan di ruang bawah jembatan Mahakam dan Martadipura.
Baca juga: SPJM Masuk 3 Kategori dalam Grand Final Pelindo Innovation Award 2024/2025, Bukti Nyata Inovasi
Pengadaan sejumlah unit ini, kata dia, dilakukan sebagai bagian dari upaya mendukung peningkatan keselamatan dan keamanan pelayanan pemanduan di wilayah kerja SPJM.
Tubagus membeberkan, safety improvement kali ini memang difokuskan untuk pelayanan pemanduan pengolongan jembatan.
Menurutnya, pelayanan pemanduan di perairan sungai yang memiliki konstruksi jembatan cukup unik dan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda.
Tidak hanya dari sisi karakteristrik aliran sungai, melainkan juga sejumlah faktor seperti cuaca, ketinggian dan lebar jembatan, serta jenis kapal yang melintas yang sangat berpengaruh pada kelancaran aktivitas di perairan sungai tersebut.
"Untuk mengantisipasi adanya kejadian yang tidak diinginkan, SPJM berupaya untuk menginisiasi langkah-langkah safety improvemet di ruang bawah jembatan," ungkapnya.
Baca juga: SPJM Tingkatkan Keselamatan Pelayanan Pemanduan di Bawah Jembatan
Untuk diketahui, upaya peningkatan standar keselamatan tersebut dilakukan dalam 3 tahap di lokasi perairan sungai yang terdapat layanan pemanduan ruang bawah jembatan.
Sehingga, pengadaan alat pengukur ketinggian muatan dan water level indicator di area Pelabuhan Samarinda menjadi tahap 1 dalam program tersebut.
Saat ini, 9 unit alat pengukur ketinggian muatan dan 8 unit water level indicator juga sedang disiapkan untuk layanan pemanduan di ruang bawah jembatan di wilayah kerja SPJM lainnya. Mulai dari Palembang, Jambi, Tanjung Redeb hingga Tembilahan.
Untuk tahap kedua, lanjutnya, intermediate, perusahaan tersebut akan menyiapkan alat water current Sensor, Water Level Sensor, dan Laser Range Finder di Jembatan Mahakam Samarinda dan Jembatan Ampera Palembang.
"Setelah Tahap I, SPJM akan melaksanakan 2 tahap lagi untuk mendukung peningkatan keamanan dan keselamatan pelayanan," tuturnya.
SPJM
PT Pelindo Jasa Maritim
jembatan mahakam samarinda
Jembatan Martadipura
Samarinda
Kutai Kertanegara
TribunKaltim.co
Penyediaan Air Bersih di Balikpapan, DPRD Minta PDAM Buat Sumur Bor untuk Penanganan Sementara |
![]() |
---|
DPRD Balikpapan Gelar Rapat Dengar Pendapat, Bahas Layanan Air Bersih di Kota Minyak |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Susun Daftar Properti Investasi untuk Tingkatkan PAD |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Optimalkan Aset Daerah untuk Tingkatkan PAD |
![]() |
---|
Dewan Energi Nasional Tinjau RDMP Balikpapan, Dorong Kemandirian Energi Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.