SPJM Tingkatkan Keselamatan Pelayanan Pemanduan di Bawah Jembatan

Dalam upaya peningkatan keselamatan ini, SPJM telah menyelesaikan Tahap I dengan memasang alat pengukur ketinggian muatan dan water level indicator.

|
Editor: Nur Pratama
HO SPJM
SPJM - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) terus melaksanakan berbagai upaya untuk mendukung peningkatan keselamatan dan keamanan pelayanan pemanduan di wilayah kerjanya, kali ini safety improvement difokuskan untuk pelayanan pemanduan pengolongan jembatan. (HO SPJM) 

TRIBUNKALTIM.CO - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero), mengimplementasikan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayanan pemanduan di bawah jembatan di berbagai wilayah kerjanya.

SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick menjelaskan bahwa pelayanan pemanduan di perairan sungai dengan konstruksi jembatan memiliki tantangan unik.

Faktor-faktor seperti karakteristik aliran sungai, cuaca, dimensi jembatan, dan jenis kapal yang melintas sangat mempengaruhi kelancaran aktivitas pelayaran.

Dalam upaya peningkatan keselamatan ini, SPJM telah menyelesaikan Tahap I dengan memasang alat pengukur ketinggian muatan dan water level indicator.

Di Samarinda, dua unit alat pengukur ketinggian muatan telah dipasang di Jembatan Martadipura dan empat unit di Jembatan Mahakam.

Sementara untuk water level indicator, dua unit telah terpasang di Jembatan Mahakam, sedangkan di Jembatan Martadipura dipasang melalui kolaborasi dengan pemilik barang.

Baca juga: PT Pelindo Jasa Maritim Sebut Trafik Kapal di Perairan Indonesia Naik 6 Persen pada Awal Tahun 2025

SPJM juga sedang menyiapkan pemasangan sembilan unit alat pengukur ketinggian muatan dan delapan unit water level indicator untuk wilayah kerja lainnya, meliputi Palembang, Jambi, Tanjung Redeb, dan Tembilahan.

Untuk Tahap II, perusahaan akan memasang water current sensor, water level sensor, dan laser range finder di Jembatan Mahakam Samarinda dan Jembatan Ampera Palembang.

Sedangkan pada Tahap III, SPJM berencana memasang AI sensor ketinggian dengan CCTV analytics di area Jembatan Mahakam.

Sebagai langkah tambahan, SPJM telah mengoperasikan satu unit Tunda Escort di Jembatan Mahakam sejak Februari 2025.

Patrick menekankan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak untuk mencapai hasil yang optimal. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved