Berita Samarinda Terkini

2 Warga Samarinda Positif Covid-19, Diisolasi di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie, Cek Kondisi Pasien

2 warga Samarinda positif Covid-19. Diisolasi di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Kota Samarinda. Cek kondisi pasien Covid-19 di Samarinda, Kaltim.

Penulis: Kun | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
Freepik
COVID DI SAMARINDA - Ilustrasi Covid-19 - 2 warga Samarinda positif Covid-19. Diisolasi di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Kota Samarinda. Cek kondisi pasien Covid-19 di Samarinda, Kaltim. (Freepik) 

“Varian Covid-19 baru tidak menimbulkan kematian dan sangat rendah resiko penularannya,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinkes Kaltim, dr. Jaya Mualimin menanggapi terkait penyebaran Covid–19 varian baru ini.

Pihaknya saat ini terus menekankan pentingnya antisipasi menyusul lonjakan kasus di beberapa negara tetangga.

Sejumlah negara Asia seperti Thailand, Singapura, Hong Kong, dan Malaysia tengah menghadapi varian baru Covid-19 yakni XEC, JN.1, LF.7, dan NB.1.8. 

“Kita pastikan bahwa varian-varian ini memiliki karakteristik penularan dan tingkat kematian yang relatif rendah, sehingga masyarakat tidak perlu panik berlebihan,” jelasnya, Minggu (8/6/2025).

dr. Jaya juga menjelaskan terkait  Surat Edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus Covid-19 varian baru

Di Indonesia sendiri, tren kasus konfirmasi mingguan menunjukkan penurunan drastis. 

Dari 28 kasus di minggu ke-19, kini menjadi hanya tiga kasus di minggu ke-20 tahun 2025, dengan proporsi positif sekitar 0,59 persen. 

“Varian dominan yang beredar saat ini adalah MB.1.1," sebutnya.

Baca juga: Bontang Nol Kasus Covid-19, Dinkes Tetap Siaga Hadapi Potensi Lonjakan Nasional

Lebih lanjut dijelaskannya kecenderungan terkait varian MB.1.1 yang menimbulkan gejala ringan dan tidak menyebabkan kematian.

Arahan Kemenkes ditindaklanjuti pihaknya dengan mengambil langkah-langkah proaktif. 

Pemantauan situasi global terkait sebaran varian baru Covid-19 terus dilakukan pihaknya melalui kanal resmi pemerintah dan WHO. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved