Berita Kukar Terkini

Ada Kades di Kukar Kaltim Dikeroyok Orang tak Dikenal, Buntut Tudingan Layanan Pandu dari Pelindo

Arifadin Nur, Kepala Desa Muara Muntai Ilir di Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur diduga dikeroyok oleh sekelompok orang.

TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI
KASUS PENGEROYOKAN KADES -  Arifadin Nur, Kades Muara Muntai Ilir dan seorang warga mengalami luka-luka akibat dikeroyok oleh orang tak dikenal. Kepala Desa meminta aparat kepolisian menindak tegas para pelaku dan memastikan proses hukum berjalan adil, Senin (9/6/2025). 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Arifadin Nur, Kepala Desa Muara Muntai Ilir di Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur diduga dikeroyok oleh sekelompok orang yang tidak dikenal saat masa lebaran Idul Adha pada Minggu 8 Juni 2025. 

Kala itu Arifadin Nur tidak sendiri, dirinya bersama seorang warga bernama Kasdi, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal saat mengadakan acara halal bihalal dikediamannya, di Muara Kaman Ilir, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

“Saya dengan Pak Kasdi itu kena kepala, harus ada 7 jahitan. Pak Kasdi kebetulan, beliau waktu saya mau dipukul itu sempat menghalangi segala macam, sempat rebah juga dan langsung dihantam mulai belakang kepala, 7 jahitan. Kalau saya 3 atau 4 jahitan dilengan,” beber Arifadin kepada TribunKaltim.co pada Senin (9/6/2025).

Baca juga: Kades Muara Muntai Ilir Kukar Dikeroyok, Berikut Kronologinya

Kades Arifadin menyebut kericuhan diduga terkait rencana masuknya layanan pandu dari Pelindo yang masih dalam tahap sosialisasi.

Isu itu dimanfaatkan pihak tertentu untuk melakukan memprovokasi.

“Pelindo ini masih wacana. Memang sudah ada sosialisasinya, direncanakan launching nya tanggal 9. Tapi mereka datang seperti sweeping, rumah dimasukin segala macam," bebernya. 

Kericuhan dipicu oleh kedatangan sejumlah orang yang membawa benda tumpul. Arifadin menduga serangan itu tidak spontan.

“Kami merasa jadi korban penyerangan yang bisa dibilang terencana. Karena memang bawa alat dari luar. Persiapan dari awal berangkat ini sudah bawa alat, berarti kan sudah direncanakan. Kami targetnya,” ujarnya.

KASUS PENGEROYOKAN KADES -  Arifadin Nur, Kades Muara Muntai Ilir dan seorang warga mengalami luka-luka akibat dikeroyok oleh orang tak dikenal. Kepala Desa meminta aparat kepolisian menindak tegas para pelaku dan memastikan proses hukum berjalan adil, Senin (9/6/2025).
KASUS PENGEROYOKAN KADES -  Arifadin Nur, Kades Muara Muntai Ilir dan seorang warga mengalami luka-luka akibat dikeroyok oleh orang tak dikenal. Kepala Desa meminta aparat kepolisian menindak tegas para pelaku dan memastikan proses hukum berjalan adil, Senin (9/6/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI)

 Pelaku Tuding Ada Keterlibatan Pelindo

Arifadin menjelaskan, para pelaku datang sambil berteriak menyuruh warga keluar dan membubarkan diri, sambil menuding adanya keterlibatan pihak Pelindo.

Namun, tuduhan itu tidak berdasar.

“Makanya waktu mereka datang kan mereka teriak-teriak, ‘keluar-keluar’, ‘bubar-bubar’. Dikira ada orang Pelindo, padahal tidak ada sama sekali. Yang ada cuma perangkat desa," katanya.

Aksi brutal itu juga menyebabkan kerusakan pada rumah Arifadin.

“Rumah itu kaca pecah, 3 jendela," beber Arifadin. 

Kepala Desa meminta aparat kepolisian menindak tegas para pelaku dan memastikan proses hukum berjalan adil.

“Sesuai dengan proses hukum yang berlaku. Jangan sampai Polres setengah-setengah ambil tindakan. Karena kita tahu kalau ada orang besar di belakangnya. Jangan sampai kabur nanti pemetaan pasal-pasalnya," tutupnya. (*)

 


 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved