Berita Kaltim Terkini

Membenahi Persoalan Sampah di Kaltim, DLH Berkaca pada Pengolahan ala IKN Nusantara

Membenahi persoalan sampah di Kaltim, DLH berkaca pada pengolahan sampah ala IKN Nusantara.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
PENGELOLAAN SAMPAH - Sampah yang akan dikelola di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Rabu (16/4/2025). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Membenahi persoalan sampah di Kaltim, DLH berkaca pada pengolahan sampah ala IKN Nusantara.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kini serius membenahi persoalan sampah yang masih menjadi tantangan besar. 

Dengan 57,47 persen timbulan sampah yang belum terkelola optimal, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim tengah berupaya keras menggenjot peningkatan fungsi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) menjadi berstandar lahan urug saniter terkontrol.

Kepala DLH Kaltim, Anwar Sanusi menegaskan urgensi langkah ini di tengah tantangan lingkungan yang terus meningkat.

Baca juga: Dukung Program Sekolah Sehat, PT Petrosea Tbk Sosialisasi Pengolahan Sampah di SMPN 16 Kariangau

"Perihal ini penting di tengah tantangan lingkungan global dan lokal terkait penanganan sampah," ujarnya seperti diwartakan Antara, Minggu (8/6/2025).

Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) memperlihatkan bahwa Kaltim menghasilkan 851.605,52 ton sampah per tahun.

Mirisnya, capaian pengurangan sampah baru mencapai 16,37 persen dan penanganan sampah 66,06 persen. Yang lebih mengkhawatirkan, hanya 42,53 persen timbulan sampah yang terkelola secara optimal.

Ini disebabkan oleh fakta bahwa enam dari 15 TPA di Kaltim masih beroperasi dengan sistem pembuangan terbuka, yang tidak diakui sebagai penanganan sampah yang optimal.

"Fakta ini menjadi lecutan bagi pemerintah daerah di Kaltim untuk segera mentransformasi TPA pembuangan terbuka menjadi TPA yang lebih modern dan ramah lingkungan," ungkap Anwar.

Strategi Akselerasi dan Pembelajaran dari IKN Dalam upaya akselerasi penuntasan pengelolaan sampah, DLH Kaltim telah merumuskan Strategi Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah bersama seluruh pemangku kepentingan.

Pihaknya juga telah menggandeng Pusat Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup (PPDLH) Kalimantan dan Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Kalimantan Timur untuk memaparkan kebijakan dan strategi pembenahan TPA.

Sebagai bagian dari proses pembelajaran dan peningkatan kapasitas, DLH Kaltim baru-baru ini melakukan kunjungan lapangan ke berbagai fasilitas pengelolaan sampah percontohan. 

Tentu saja yang menarik, salah satu lokasi yang menjadi acuan adalah Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) 1 di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Pemilihan TPST 1 IKN sebagai salah satu destinasi studi banding menunjukkan pengakuan terhadap standar pengelolaan sampah modern yang diterapkan di ibu kota baru tersebut.

"Kami berharap dapat menuntaskan pengelolaan sampah di Kaltim dan menambah ilmu pengetahuan serta bermanfaat dalam pengelolaan sampah di daerah masing-masing," tutup Anwar. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved