Demo Penyetopan Hauling Paser

BREAKING NEWS: Puluhan Sopir dari Paser Gelar Demo, Tuntut Masalah Penyetopan Hauling oleh Emak-emak

Puluhan massa gelar aksi damai di Simpang Tokare, Desa Batu Kajang menuntut solusi konkret masalah penyetopan hauling oleh emak-emak yang sempat viral

|
TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
AKSI DAMAI - Puluhan sopir PS roda 6 bersama pedagang dan buruh di Kabupaten Paser menggelar aksi damai di Simpang Tokare menuntut solusi atas penyetopan hauling yang dinilai mengganggu mata pencaharian mereka. Selasa (10/6/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Puluhan massa yang terdiri dari sopir truk PS roda 6, pedagang, mekanik bengkel, hingga buruh bongkar muat dari tiga kecamatan di Kabupaten Paser yakni Kecamatan Batu Sopang, Kuaro, dan Muara Komam melakukan aksi damai di Simpang Tokare, Desa Batu Kajang, Selasa (10/6/2025)

Aksi yang dimulai sekitar pukul 10.45 WITA ini ditandai dengan berkumpulnya puluhan truk yang terparkir memanjang di sisi kanan badan jalan dari arah Kalimantan Timur menuju Kalimantan Selatan.

Sejumlah spanduk dan karton bertuliskan aspirasi para peserta aksi terpajang jelas di bagian depan truk, salah satunya berbunyi:

“Kami sopir meminta kepada Gubernur, Polisi bantu selidiki oknum-oknum yang menyetop, mengganggu periuk nasi kami. Usut tuntas siapa dalang di balik aksi mereka.”

Dengan menggunakan dua unit sound system, koordinator aksi berorasi menyampaikan keluhan dan tuntutan.

Baca juga: BREAKING NEWS: 8 Tahanan Narkoba Dibawa ke Green Valley untuk Konferensi Pers Polresta Balikpapan

Mereka menilai aksi penyetopan aktivitas hauling oleh sekelompok ibu-ibu yang mengatasnamakan masyarakat Batu Kajang telah menimbulkan efek domino terhadap perekonomian lokal, terutama bagi sopir truk yang menggantungkan hidup dari aktivitas tersebut.

Tak hanya sopir, para pedagang, pemilik bengkel, toko suku cadang, hingga buruh bongkar muat juga mulai merasakan dampak penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan.

20250610_Aksi_Damai_Paser_foto2_hauling
AKSI DAMAI - Puluhan sopir gelar aksi damai. Aksi penyetopan aktivitas hauling oleh sekelompok ibu-ibu yang mengatasnamakan masyarakat Batu Kajang telah menimbulkan efek domino terhadap perekonomian lokal. (TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS)

Persatuan sopir PS roda 6 dan para pelaku usaha lokal mendesak agar pemerintah dan pihak berwenang segera mengambil langkah cepat untuk menghindari berlarut-larutnya situasi ini.

Aksi damai ini bertujuan untuk menuntut solusi konkret dari pihak terkait agar penyetopan hauling tidak terus berlangsung dan membebani masyarakat.

Mereka berharap adanya penyelidikan menyeluruh terhadap pihak-pihak yang dianggap menjadi dalang di balik aksi penyetopan tersebut.

Baca juga: Aksi Emak-emak Halau Truk Hauling Batu Bara di Paser, Pengamat Sebut Cermin Kegagalan Forkopimda

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi, personel dari Polres Paser dan Kodim 0904/Psr turut dikerahkan.

Meski berlangsung dengan damai, kehadiran massa dan deretan truk di ruas jalan utama sempat memicu kemacetan dan menarik perhatian masyarakat sekitar.

Hingga berita ini diturunkan, aksi masih berlangsung dan situasi di lokasi terpantau kondusif. Massa terus menyuarakan aspirasi mereka dengan harapan mendapat perhatian dari pemerintah. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved