Cegah Pencemaran, Wabup Mahulu Yohanes Avun Dorong Penataan Lokasi Kandang Ternak

TRIBUNKALTIM.CO, MAHAKAM ULU – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu), Kalimantan Timur menaruh perhatian serius terhadap potensi pencemaran lingkungan akibat penempatan kandang ternak yang tidak tepat.

Wakil Bupati Mahakam Ulu, Yohanes Avun, menegaskan bahwa penertiban hewan peliharaan membutuhkan kerja sama lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama antara Dinas Pertanian dan Dinas Lingkungan Hidup.

Menurut Avun, salah satu langkah konkret yang perlu dilakukan adalah memastikan lokasi kandang sebelum peternak menerima bantuan bibit ternak dari pemerintah.

“Pastikan dulu lokasi kandang dibuat di mana, jangan sampai dekat aliran sungai,” ujar Yohanes Avun, Selasa (10/6/2025).

Baca juga: Wabup Mahulu Yohanes Avun Usulkan Perbup dan Hukum Adat Atur Hewan Peliharaan di Kampung

Ia menekankan bahwa koordinasi antar-OPD sangat penting untuk mencegah pencemaran lingkungan yang bisa terjadi jika kandang ternak dibangun di lokasi yang tidak sesuai.

Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup juga diminta untuk memastikan bahwa kandang yang dibangun benar-benar memenuhi standar kebersihan dan keamanan.

Langkah ini diharapkan dapat menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di sekitar aliran sungai yang selama ini rawan tercemar akibat limbah peternakan.

Avun menambahkan, pengelolaan ternak harus direncanakan dengan matang agar tidak menimbulkan dampak negatif di kemudian hari.

Baca juga: Wabup Minta Vaksinasi Rutin Hewan Peliharaan di Mahulu untuk Cegah Penyakit

“Kerja sama antar-OPD akan memperkuat pengawasan dan pembinaan kepada peternak,” jelasnya.

Pemerintah daerah, lanjut Avun, berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penertiban dan pengelolaan hewan peliharaan.

Ia juga mengajak masyarakat Mahakam Ulu untuk mendukung upaya ini demi menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan. (*)