Berita Mahulu Terkini
Kisah Guru Ngaji Pesantren Wali Songo di Mahulu Kaltim, Tak Digaji, Murni Panggilan Hati
Tanpa gaji, tanpa sertifikat, namun tetap mengajar dengan sepenuh jiwa. Itulah keseharian empat guru ngaji di Pondok Pesantren Wali Songo Mahulu.
Penulis: Desy Filana | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, MAHAKAM ULU – Tanpa gaji, tanpa sertifikat, namun tetap mengajar dengan sepenuh jiwa.
Itulah keseharian empat guru ngaji di Pondok Pesantren Wali Songo, Long Bagun Ilir, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur.
Dengan semangat berdakwah dan membina akhlak, mereka menjadi garda terdepan pendidikan agama di wilayah hulu.
Pesantren Wali Songo berdiri sebagai pilar penting pendidikan keagamaan bagi generasi muda.
Baca juga: Dari Pesantren ke Arena, Abdul Halim Buktikan TNI AD Juga Bisa Harumkan Kalimantan di Pencak Silat
Meskipun sederhana, kehadirannya telah memberi harapan besar bagi warga dalam mencetak anak-anak yang beriman dan berakhlak mulia.
Diresmikan pada tahun 2020 bersamaan dengan Masjid Al-Karim, pesantren ini dibangun murni dari swadaya masyarakat.
“Pembangunannya duluan masjid, kemudian pondok ini menyusul, dan itu pun dananya swadaya semua,” ujar Wali Sultoni, pengelola pesantren, Rabu (11/6/2025).
Mengusung model pesantren tradisional, sistem pendidikan terdiri atas tingkatan Bidak Iyah (setara kelas 1-4), Sanawiyah, dan Aliyah.
Baca juga: Pesantren Hidayatullah Mahulu Terapkan Sistem Belajar Seharian, Cegah Pengaruh Medsos Bagi Anak
Namun, karena keterbatasan jumlah santri, aktivitas saat ini hanya fokus pada tingkatan dasar.
“Karena yang mengaji masih terbatas, kami hanya bisa memberikan pelajaran tingkat dasar,” jelas Wali.
Keempat tenaga pengajar yang mengabdi di pesantren ini tidak menerima gaji sepeser pun.
Mereka mengamalkan ilmu demi membina akhlak mulia santri.
Pesantren ini jadi harapan warga untuk mencetak generasi beriman.
Kebersamaan dan semangat swadaya juga menjadikan Pesantren Wali Songo sebagai oase pendidikan agama, khususnya di Long Bagun Ilir. (*)
Mediasi Warga Long Hubung dengan Perusahaan di Mahulu Sempat Memanas, Asisten I: Ini Mencari Solusi |
![]() |
---|
Mediasi Sengketa Lahan PT SAA di Mahulu, Pemerintah Yakin Bisa Jadi Contoh Damai |
![]() |
---|
Mediasi Sengketa Lahan PT SAA dan Warga Mahulu, Belum Sepakat tapi Harapan Damai Mulai Terbuka |
![]() |
---|
Kepala Disparpora Mahulu Ajak Semua Pihak Garap Pariwisata Secara Kolaboratif |
![]() |
---|
Disparpora Mahulu Kaltim akan Kembangkan Kawasan Pariwisata hingga Pinggir Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.