Berita Nasional Terkini

Reaksi Kapolri Usai Prabowo Mau Potong Anggaran Polri Demi Naikkan Gaji Hakim, 'Susah Jawabnya'

Reaksi Kapolri usai Prabowo mau potong anggaran Polri demi naikkan gaji hakim. Listyo Sigit: Susah jawabnya.

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
RENCANA ANGGARAN DIKURANGI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan terkait pembentukan desk Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal dan TPPO di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/1/2025). Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menanggapi pernyataan dari Presiden Prabowo Subianto yang mempertimbangkan untuk memotong anggaran TNI dan Polri untuk menaikkan gaji hakim, Kamis (12/6/2025).(Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti) 

"Kalau perlu anggaran lain saya kurangi di sini, di sini ada Panglima TNI dan ada Kapolri, kalau perlu anggaran TNI dan Kapolri saya kurangi," kata Prabowo di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Baca juga: Ramai Paspampres Kena Tegur Prabowo karena Tepis Tangan Jenderal Negera Sahabat, Gestur Usai Ditegur

Menurut Prabowo, percuma memiliki kepolisian dan tentara yang hebat jika para penjahat akhirnya lolos di pengadilan.

Dalam kesempatan itu, ia menyatakan bahwa gaji tertinggi akan diberikan kepada hakim yang paling junior dengan kenaikan hingga 280 persen.

"Di mana kenaikan tertinggi mencapai 280 persen dan golongan yang naik tertinggi adalah golongan junior, paling bawah," ujar Prabowo.

Prabowo berpandangan, kesejahteraan hakim menjadi sangat penting karena Indonesia membutuhkan sosok-sosok pengadil yang tidak dapat dibeli.

Anggaran TNI dan Polri Saat Ini

TNI dan Polri sendiri merupakan dua lembaga yang memiliki alokasi anggaran terbesar dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025. 

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang membawahi TNI memiliki alokasi anggaran terbesar, yakni sebesar Rp 166,26 triliun.

Namun, angka tersebut terkena pangkas sebesar Rp 26,99 triliun akibat kebijakan efisiensi anggaran.

Setelah efisiensi Rp 26,99 triliun, Kemenhan dan TNI masih memiliki anggaran Rp 139,2 triliun.

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto mengungkapkan, yang terdampak efisiensi anggaran di Kemenhan dan TNI hanyalah belanja barang dan belanja modal.

"Efisiensi anggaran Kemhan dan TNI sebesar Rp 26,993 triliun. Penyampaian ini merupakan informasi verbal yang telah diikuti dengan dokumen resmi, K/L (kementerian/lembaga) bisa menyampaikan usulan pengalihan kegiatan yang lebih prioritas dan produktif untuk dilaporkan kepada pimpinan," ujar Donny dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR, Kamis (13/2/2025).

Adapun Polri berada di peringkat kedua dengan alokasi anggaran sebesar Rp 126,62 triliun dalam APBN 2025.

Asisten Utama Kapolri Bidang Perencanaan dan Anggaran, Komjen Wahyu Hadiningrat, menjelaskan bahwa Polri juga melakukan rekonstruksi anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden Prabowo Subianto dan rapat dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca juga: Dasco Langsung Telepon Prabowo, Dengar Gaji Hakim Setara Jajan Rafathar 3 Hari

Hasilnya, anggaran Polri mengalami pemangkasan sebesar Rp 20,5 triliun atau 16,26 persen dari total pagu awal.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved