Penemuan Mayat di Sungai Mahakam
Hasil Identifikasi Korban Tewas di Sungai Mahakam Samarinda yang Ditemukan Atlet Dayung
Korban mengambang tak bernyawa yang ditemukan di perairan Sungai Mahakam pada Kamis 12 Juni 2025, sekitar pukul 17.20 Wita.
Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hasil identifikasi Tim Inafis Polresta Samarinda, menggunakan alat IPS Inafis AK-42 dengan pencarian pada sidik jari dan foto wajah jenazah, menunjukkan Alfin Farhan Sutrisno.
Alfian merupakan pemuda 21 tahun, asal Kediri, Jawa Timur.
Dia adalah korban mengambang tak bernyawa yang ditemukan di perairan Sungai Mahakam pada Kamis 12 Juni 2025, sekitar pukul 17.20 Wita.
Alfin merupakan salah satu pekerja buruh di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tanah Merah, yang tinggal di kawasan Sungai Siring, Samarinda Utara.
Hal itu juga dibenarkan oleh teman kerja korban, Fery Irmawan, 35 tahun.
Baca juga: Kronologi Anak 13 Tahun di Tenggarong Tenggelam di Sungai Mahakam, Lompat dan Tak Muncul Lagi
Ia menceritakan, korban sebelumnya, dua hari mengalami sakit di tempat kerja.
Lantaran sakit pengawas RPH kemudian membawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
Di serayu itu bekerja dua hari lah, dia sakit. Kemudian sama pengurus Mandornya bawa turun ke DLH.
Habis itu diperiksakan ke Rumah sakit, hasilnya dia tetap tidak mau berbicara, akhirnya pulang ke tempat kerja lagi.
"Terus katanya mandor belikan tiket untuk dipulangkan," ungkapnya.
Pengawas RPH pun langsung belikan tiket pesawat Alfin untuk dipulangkan, namun tiba-tiba Alfin kabur tanpa membawa dompet dan HP.
Baca juga: BREAKING NEWS: Atlet Dayung Samarinda Temukan Mayat Mengampung di di Sungai Mahakam
"Enam hari yang lalu pas dibelikan tiket, malamnya hilang, dicarilah, tidak ada gitu," ujarnya.
Ia juga bilang, Alfin sebelumnya pernah bercerita padanya bahwa dirinya sempat bermimpi diajak pulang oleh Ayahnya Alfin.

Jenazah Alfin pun akan dipulangkan ke kampung halaman di Kelurahan Tertek, Kediri Jawa Timur dengan mengunakan pesawat pada Sabtu 14 Juni 2025.
Sebelumnya, jasad Alfin itu ditemukan oleh atlet dayung di perairan Sungai Mahakam tepatnya depan Islamic center pada Kamis 12 Juni 2025, sekitar pukul 17.20 Wita.
Dan kemudian tim Inafis Polresta Samarinda, Polairud dan PMI Kota Samarinda langsung melakukan evakuasi jasad tersebut.
Saat itu Jasad pria laki-laki berpakaian biru celana hitam itu kemudian langsung dibawa ke Rumah sakit Umum AW. Syahranie mengunakan mobil Ambulans PMI Kota Samarinda. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.