Berita Internasional Terkini

Diserang Israel, Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, Dampaknya Energi Terganggu dan Harga Minyak Melonjak

Diserang Israel, Iran ancam tutup Selat Hormuz, dampaknya energi global bisa terganggu dan harga minyak melonjak.

Tangkap Layar YouTube/AlJazeera
IRAN VS ISRAEL - Tangkap layar YouTube AlJazeera menampilkan ilustrasi perang Israel dan Iran. Iran mengatakan telah menembakkan ratusan rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas serangan terhadap fasilitas nuklir dan para pemimpin militernya, Jumat (13/6/2025). Houthi mengatakan mereka menargetkan Jaffa di Israel tengah dengan beberapa rudal balistik dalam 24 jam terakhir, dalam koordinasi dengan Iran. (Tangkap Layar YouTube/AlJazeera) 

TRIBUNKALTIM.CO - Diserang Israel, Iran ancam tutup Selat Hormuz, dampaknya energi global bisa terganggu dan harga minyak melonjak.

Konflik Israel-Iran yang makin memanas, telah berdampak pada berbagai sektor. 

Apalagi jika ancaman Iran untuk menutup Selat Hormuz terealisasi.

Dampaknya pada dunia akan sangat terasa.

 Di antaranya pasokan minyak global akan terhambat dan harga bisa melonjak tajam.

Baca juga: Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan Israel yang Kini Kembali Saling Serang

Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz.

Pihak Iran mengeluarkan ancaman tersebut menyusul serangan udara besar-besaran oleh Israel, yang menewaskan sejumlah tokoh penting Iran.

“Selat Hormuz adalah milik kami, dan jika perlu, kami akan mengambil tindakan untuk menutupnya,” kata anggota parlemen senior Iran, Esmail Kosari, pada Jumat (14/6/2025), dikutip oleh IRINN (Islamic Republic of Iran News Network).

Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut bisa menjadi balasan atas “agresi terang-terangan” oleh Israel.

Langkah ini membuat dunia waspada karena Selat Hormuz merupakan satu-satunya jalur laut keluar-masuk Teluk Persia, dan menjadi rute pengiriman sekitar 20 persen minyak dunia—menjadikannya titik strategis paling sensitif di kawasan.

Selat Hormuz dikenal sebagai jalur vital bagi perdagangan minyak global.

Menurut Badan Informasi Energi AS (EIA), jika jalur ini terganggu, pasokan minyak global akan terhambat dan harga bisa melonjak tajam.

SELAT HORMUZ - Gampar merupakan tangkap layar dari Google Maps, Minggu (15/6/2025), menunjukkan lokasi Selat Hormuz. Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz. Jika penutupan Hormuz terjadi, bukan hanya kawasan yang terguncang, tapi seluruh dunia bisa merasakan dampaknya melalui lonjakan harga energi dan kekacauan ekonomi global. (Google Maps)
SELAT HORMUZ - Gampar merupakan tangkap layar dari Google Maps, Minggu (15/6/2025), menunjukkan lokasi Selat Hormuz. Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz. Jika penutupan Hormuz terjadi, bukan hanya kawasan yang terguncang, tapi seluruh dunia bisa merasakan dampaknya melalui lonjakan harga energi dan kekacauan ekonomi global. (Google Maps) (Google Maps)

Serangan Israel Picu Amarah Iran

Ancaman penutupan Selat Hormuz datang hanya beberapa jam setelah Israel meluncurkan Operasi Rising Lion, sebuah serangan udara skala besar ke Iran pada Jumat (13/6/2025).

Lebih dari 200 jet tempur dan ratusan rudal diluncurkan ke lebih dari 350 sasaran, termasuk fasilitas militer, kompleks nuklir, dan kawasan permukiman sipil.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved