Berita Internasional Terkini

Diserang Israel, Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, Dampaknya Energi Terganggu dan Harga Minyak Melonjak

Diserang Israel, Iran ancam tutup Selat Hormuz, dampaknya energi global bisa terganggu dan harga minyak melonjak.

Tangkap Layar YouTube/AlJazeera
IRAN VS ISRAEL - Tangkap layar YouTube AlJazeera menampilkan ilustrasi perang Israel dan Iran. Iran mengatakan telah menembakkan ratusan rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas serangan terhadap fasilitas nuklir dan para pemimpin militernya, Jumat (13/6/2025). Houthi mengatakan mereka menargetkan Jaffa di Israel tengah dengan beberapa rudal balistik dalam 24 jam terakhir, dalam koordinasi dengan Iran. (Tangkap Layar YouTube/AlJazeera) 

Laporan dari Mehr News dan Daily Times menyebutkan bahwa serangan ini menewaskan puluhan orang, termasuk komandan militer senior, ilmuwan nuklir, perempuan, dan anak-anak.

Serangan ini merupakan pembalasan atas serangan drone dan rudal Iran ke Israel pada April lalu, yang merupakan respons terhadap pemboman konsulat Iran di Damaskus oleh Israel awal April.

Sejak peristiwa itu, hubungan kedua negara memasuki fase paling tegang dalam sejarah permusuhan mereka.

Respons Iran: Balasan Simbolik dan Ancaman Nyata

Setelah diserang, Iran langsung bereaksi dengan berbagai cara.

Selain mengancam akan menutup Selat Hormuz, Iran juga mengibarkan bendera merah di Masjid Suci Jamkaran di Qom pada Jumat (13/6/2025) pagi, sebuah simbol balas dendam dan perang suci dalam tradisi Syiah.

Langkah ini mempertegas bahwa Iran tengah memasuki fase “pembalasan serius.”

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dalam pidatonya mengutuk serangan Israel sebagai kejahatan perang dan berjanji akan ada “pembalasan yang sangat menyakitkan.”

Sementara itu, Menteri Pertahanan Iran, Nasrallah Nasirzadeh, mengatakan Iran tidak akan ragu untuk melawan secara terbuka jika serangan kembali terjadi.

Baca juga: Serangan Balik Iran Buat Israel Ketakutan, Penerbangan Tutup, Warga Diminta Sembunyi di Bunker

Dampak Global dan Risiko Perang Lebih Luas

Amerika Serikat menyatakan tidak terlibat langsung dalam serangan Israel.

Namun Pentagon membantu menangkis serangan balasan dari Iran ke Israel bulan April lalu.

Meski begitu, jika Iran benar-benar menutup Selat Hormuz, negara-negara Barat, termasuk AS, diprediksi akan merespons secara militer untuk melindungi jalur perdagangan global.

Pada 2019, situasi serupa sempat terjadi ketika kapal tanker diserang di dekat Hormuz dan AS menyalahkan Iran.

Penutupan total belum pernah dilakukan dalam sejarah modern.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved