Berita Berau Terkini
Puluhan Atlet Difabel Intelektual Ikuti Invitasi Futsal Unified Kalimantan Cup III di Berau
Puluhan atlet bertalenta khusus yakni difabel intelektual dari seluruh Kalimantan berkumpul di Berau
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Puluhan atlet bertalenta khusus yakni difabel intelektual dari seluruh Kalimantan berkumpul di Berau untuk mengikuti Invitasi Futsal Unified Kalimantan Cup III.
Acara ini berlangsung selama dua hari, dari 14 hingga 15 Juni 2025, menandai komitmen terhadap inklusivitas dan pengembangan olahraga di wilayah tersebut.
Perhelatan bergengsi itu merupakan hasil kerja sama antara Special Olympics Indonesia (SOIna) dan Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Baca juga: Komisi II DPRD Berau Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Segah
Invitasi Futsal Unified Kalimantan Cup III menerapkan konsep "unified" di mana tim terdiri dari campuran atlet bertalenta khusus dan atlet yang tidak bertalenta khusus (partner).
Pertandingan digelar di Oceano Mini Football Stadium, Jalan Raya Alam 1, Tanjung Redeb, Berau.
Sebanyak 7 tim putra dan 2 tim putri telah terdaftar sebagai peserta, dengan masing-masing tim beranggotakan 10 pemain (7 bermain dan 3 cadangan).
Uniknya, saat bertanding, setiap tim akan menurunkan 5 pemain bertalenta khusus dan 2 partner.
Perlombaan akan diawali dengan babak divisioning untuk memastikan kesetaraan kemampuan antarpeserta, menjamin kompetisi yang adil dan seimbang.
Kepala Dispora Berau, Amiruddin, menyambut baik inisiatif dan perhelatan itu.
"Sebagai tuan rumah kami sangat bangga dan berterima kasih, semoga dari ajang ini memberi semangat para atlet bertalenta kita," ujarnya kepada Tirbunkaltim.co, Minggu (15/6/2025).
Antusiasme serupa diungkapkan oleh Ketua SOIna Berau, Jakaria. Ia tidak hanya optimistis terhadap peluang timnya meraih juara, tetapi juga menekankan bahwa ajang ini adalah momentum penting untuk silaturahmi dan bentuk dukungan terhadap perkembangan olahraga, khususnya bagi atlet difabel intelektual.
Prinsip "unified" ini sejalan dengan visi Special Olympics International, induk organisasi olahraga atlet difabel intelektual yang diakui oleh International Olympics Committee (IOC).
Kemudian, Ketua Umum PP SOIna, Warsito Ellwein, menjelaskan bahwa Kalimantan Cup adalah ajang tahunan yang disepakati oleh pengurus SOIna se-Kalimantan untuk menambah kesempatan berkompetisi bagi para atlet di wilayah tersebut.
Tanpa adanya Kalimantan Cup, atlet bertalenta khusus di Kalimantan harus menunggu ajang di tempat lain.
Selain perlombaan, ajang ini juga menjadi platform bagi pengurus daerah se-Kalimantan untuk mengadakan pertemuan guna memperkuat kerja sama pengembangan atlet bertalenta khusus.
Pertemuan ini dihadiri oleh pengurus SOIna serta pejabat bidang olahraga dari tingkat provinsi, kabupaten, dan kota
Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya memajukan olahraga tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan hak-hak anak difabel intelektual. (*)
Disbudpar Berau Wajibkan SOP Keselamatan di Semua Destinasi Wisata Air |
![]() |
---|
PKK Berau Kunjungi 4 Anak Terdampak Stunting, Beri Bantuan hingga Edukasi |
![]() |
---|
Tunjangan Profesi Guru di Berau Capai Rp32,2 Miliar, Tersalur Langsung ke Rekening hingga Juni |
![]() |
---|
Khidmat HUT ke-80 RI di Berau, Bupati Sri Juniarsih Ajak Warga Jaga Persatuan dan Nasionalisme |
![]() |
---|
Suku Banua Berau Jaga Tradisi, Timbang Bayi Lahir di Bulan Safar Pakai Buah untuk Harapan Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.