Kuasa Hukum Vidi Aldiano Tanggapi Gugatan Hak Cipta dari Keenan Nasution Siap Buktikan di Pengadilan

"Desember lalu kondisi saya masih cukup stabil, tapi setelah Lebaran, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa obat yang saya konsumsi selama lima tahun terakhir sudah tidak efektif lagi," jelasnya.

Hasil tersebut, lanjut Vidi Aldiano membuatnya terpukul secara mental dan fisik hingga tak bisa menjalankan aktivitas seperti biasa.

"April itu cukup berat buat saya. Hasilnya di luar ekspektasi dan bikin saya sempat gak bisa berfungsi normal," ungkapnya.

Baca juga: Vidi Aldiano Diterpa Kasus Hak Cipta, Yuki Kato hingga Ferdy Element Beri Dukungan

Dokter pun menyarankan agar Vidi Aldiano segera mengganti jenis obat karena sel kanker menunjukkan perkembangan cepat.

"Akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke resep awal dari dokter Singapura, yang sebelumnya sempat saya hentikan karena kendala pandemi," kata Vidi.

Obat baru itu sayangnya tidak tersedia di Indonesia, sehingga kini Vidi Aldiano harus rutin melakukan pengobatan di Penang, Malaysia.

"Efek sampingnya jauh lebih berat dari obat sebelumnya. Tapi saya mencoba tetap semangat setiap hari," ujarnya sambil tersenyum.

Vidi Aldiano juga mengaku sedang berusaha menyesuaikan diri dengan rasa sakit yang harus ia hadapi setiap hari.

"Saya lagi berusaha bertahan dengan semua rasa nyeri ini. Tapi saya terus maju, mencoba tersenyum tiap hari."

Menutup videonya, Vidi Aldiano mmemohon dukungan doa dari para penggemar dan masyarakat luas.

"Maaf kalau saya sering minta doa. Tapi itu memang yang paling saya butuhkan saat ini," ucapnya tulus.

Sebagai catatan pada September 2023 lalu, Vidi Aldiano sempat mengungkap bahwa kanker telah menyebar ke beberapa titik di tubuhnya.

Ia juga pernah menceritakan pengalaman sulit saat menjalani kemoterapi, yang membuat tubuhnya menggigil hebat dan diliputi rasa nyeri.

Dalam penutup videonya, ia menyelipkan harapan sederhana, namun penuh makna:
"Semoga kemoterapi hari ini berjalan lancar dan efek sampingnya gak ‘dar der dor’," pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram