BI Balikpapan Gelar FentuRun dengan 3 Kategori, Hadirkan UMKM dengan QRIS

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan kembali mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran melalui event “FentuRun.”

Event lari tersebut akan digelar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada tanggal 13 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan hasil sinergi Bank Indonesia bersama perbankan dan pemangku kepentingan terkait dalam memperluas adopsi transaksi nontunai, khususnya melalui QRIS.

Baca juga: Dispora Fasilitasi Lomba Lari Tradisional Run Street Ramadhan Kukar Idaman Cup 2-25 Maret 2025

FentuRun, singkatan dari Festival Edukasi Nusantara Transaksi Nontunai, tidak hanya menghadirkan edukasi keuangan digital tetapi juga memadukan semangat gaya hidup sehat dan modern melalui lomba lari dalam tiga kategori:

• 5K;
• 10K;
• dan 21K

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi mengatakan, bahwa FentuRun adalah langkah nyata untuk mempercepat transformasi sistem pembayaran non tunai di masyarakat.

FentuRun merupakan program untuk mendukung akselerasi nontunai melalui user experience QRIS untuk masyarakat.

"Ini adalah bentuk sinergi antara BI dengan perbankan dan para stakeholders,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Kuota peserta sebanyak 2.500 orang langsung terpenuhi dalam waktu singkat.

Bahkan tiket acara habis terjual hanya dalam dua hari sejak pendaftaran dibuka secara daring.

Selain menyasar sektor olahraga dan literasi keuangan, Fenturun juga menghadirkan puluhan UMKM lokal yang akan meramaikan area festival.

Menariknya, seluruh transaksi pembelian produk UMKM di acara ini wajib dilakukan secara nontunai menggunakan QRIS.

Hal ini sekaligus menjadi simulasi nyata penerapan ekonomi digital dalam kegiatan sehari-hari.

Baca juga: Lomba Lari dan Balap Liar di Satu Lokasi, Ratusan Kendaraan di Berau Diamankan

Selama kegiatan berlangsung, Bank Indonesia menargetkan tercapainya 7.500 transaksi nontunai, baik dari peserta lomba maupun pengunjung umum yang bertransaksi di tenant UMKM.

Dengan hadirnya Fenturun, Bank Indonesia berharap masyarakat semakin terbiasa dengan ekosistem keuangan digital, sekaligus menjadikan Balikpapan sebagai kota yang adaptif terhadap inovasi dan kemajuan teknologi dalam sektor ekonomi. (*)