Berita Kaltara Terkini

Cerita Brigjen TNI Adek Chandra Hampir 2 Tahun Jadi Danrem 092/Maharajalila, Terkesan Makan Buah Lai

Pergeseran jabatan di lingkungan TNI kembali berjalan, termasuk Danrem 092/Maharajalila. Brigjen TNI Ade Chandra digantikan Brigjen TNI M Sjahroni.

TribunKaltara.com
Danrem 092/Maharajalila, Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan kini dimutasi menjadi Kasetum TNI menggantikan, digantikan Brigjen TNI Mohammad Sjahroni. (TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR –  Pergeseran jabatan (mutasi) di lingkungan TNI kembali berjalan, termasuk posisi Danrem 092/Maharajalila, Kalimantan Utara.

Pejabat lama, Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan dimutasi untuk jabatan baru sebagai Kasetum TNI, digantikan Brigjen TNI Mohammad Sjahroni.

Pelantikan dan serah terima jabatan Danrem 092/Maharajalila dipimpin langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen Rudy Rachmad Nugraha, Senin (16/6/2025) kemarin.

Usai melepaskan jabatan sebagai Danrem 092/Maharajalila, Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan menceritakan hal menarik selama bertugas di Kalimantan Utara.

Sebelum menjabat Danrem 092/Maharajalila, dirinya pernah memakan buah khas Kalimantan yakni buah Lai.

Baca juga: Korem 092 Maharajalila Amankan Ratusan Dus Miras di Bulungan

 “Nah, menariknya, tidak lama setelah saat kunjungan ke Kalimantan Utara dan sempat makan buah Lai, saya ditugaskan sebagai Danrem 092/Maharajalila,” ujarnya.

Sehingga Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan pun percaya, energi dari buah Lai membawanya bertugas di Bumi Benuanta selama hampir dua tahun atau tepatnya, 1 tahun 9 bulan.

Bahkan buah Lai menjadi salah satu makanan favoritnya saat ini.

 “Kalau makanan favorit saya sangat suka buah durian kuning khas Kalimantan ( buah Lai ).

Karena itu makanan yang belum pernah saya makan sebelumnya dan saya makan saat saya berkunjung ke Kalimantan Utara.

Dan pada akhirnya saya bertugas ke sini (Kaltara),” tutur Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan kepada TribunKaltara.com

Namun sebagai anggota TNI, harus siap bertugas dimana pun di wilayah NKRI.

Setelah melepas jabatan Danrem 092/Maharajalila, ia harus meninggalkan Kalimantan Utara untuk menempati jabatan baru sebagai Kasetum TNI.

Sayangnya, sebelum meninggalkan Kalimantan Utara tak berkesempatan memakan buah Lai kembali karena sedang tidak musim.

Baca juga: Pesan Pangdam VI/Mulawarman di Kubar, Babinsa Wajib Hadir di Tengah Kesulitan Warga

 “Tapi sayangnya pas mau pamitan ini buah Lai nya kok tidak ada.

Jadi nanti kalau musim teman-teman bisa kirimkan saya ya,” celetuknya bersama awak media sambil tertawa.

 Selain makanan favorit, selama bertugas 1 tahun 9 bulan, Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan juga memiliki beberapa tempat favorit yang pernah dikunjungi saat sedang bertugas.

Salah satunya yakni Sungai Boh Kabupaten Malinau.

 Menurutnya, selain pemandangan sungai yang indah dengan air jernih mengalir deras di antara bebatuan.

Daerah Sungai Boh juga memiliki surga emas yang sangat potensial untuk Kalimantan Utara .

Pengalamannya saat mendampingi Gubernur Kaltara dan Forkopimda melakukan kunjungan kerja di perbatasan membekas cukup dalam untuk prajurit lulusan Akademi Militer 1997 ini.

Baca juga: Perkuat Wilayah Perbatasan, Pangdam VI/Mulawarman Datang ke Kutai Barat Kaltim 

“Kalau tempat berkesan dan favorit mungkin Sungai Boh di Malinau ya, waktu kita kunjungan kerja dan mencoba untuk mendulang emas,” tuturnya.

 Meskipun dengan berat hati harus meninggalkan Kaltara, namun rotasi jabatan telah menjadi momen lumrah dalam tubuh organisasi.

Oleh sebab itu, ia hanya berpesan kepada pejabat baru dalam hal ini Brigjen TNI Mohammad Sjahroni untuk menitipkan Kaltara dibawah tongkat komandonya.

 “Titip Kaltara karena masih banyak program-program yang masih berjalan,” tandasnya.

 (*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved