Berita Samarinda Terkini
Cetak LKPD Gratis Capai Rp15 Miliar, Pemkot Samarinda Pastikan Tak Ada Lagi Jual Beli Buku
Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur menegaskan komitmennya dalam meringankan beban biaya pendidikan bagi peserta didik.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Miftah Aulia Anggraini
“Namanya buku itu kan banyak, macam-macam, tapi tidak boleh tidak kita perkenankan lagi ada jual beli melibatkan orangtua, tapi paling tidak secara wajib dan skala prioritasnya tidak perlu lagi melibatkan orangtua,” tandasnya.
Baca juga: Sekolah di Samarinda Masih Menunggu Juknis Pembagian Buku Gratis Penunjang Gratis
Asli juga mengingatkan agar guru dan kepala sekolah tidak lagi menyarankan pembelian buku tambahan.
Namun, jika ada orangtua yang secara sukarela membeli buku di luar, hal itu diperbolehkan selama bukan atas dorongan dari pihak sekolah.
“Kita sampaikan kepada kepsek supaya artinya jangan lagi macam-macam karena buku wajib sudah ada dan LKPD sudah ada. Tapi supaya tidak bias, kalau ada orangtua yang anaknya mau beli buku di luar, masa tidak kita larang, silakan saja. Untuk guru jangan lagi mengarahkan,” tegasnya.
Terkait potensi pelanggaran di lapangan, Asli menegaskan bahwa pihaknya tidak segan memproses jika ada sekolah atau guru yang terbukti melakukan pelanggaran, sesuai tingkat kesalahannya.
“Kalau ada sanksi, kita proses saja nanti tergantung berat atau tidak kesalahannya,” tutupnya. (*)
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
buku pelajaran
Pemerintah Kota Samarinda
Disdikbud Samarinda
Samarinda
Kalimantan Timur
TribunKaltim.co
Hasil Uji Laboratorium Ompreng SPPG Samarinda Ulu 2 Ditunggu dalam 3 Hari |
![]() |
---|
Pria Pencuri Motor di Samarinda Ditangkap Warga Setelah Dipancing via Facebook |
![]() |
---|
Sopir Truk R6 yang Lindas Pelajar di Jalan Wahid Hasyim II Samarinda hingga Tewas Masih Buron |
![]() |
---|
2 Karyawan Soto Lamongan Alami Luka Bakar Saat Kebakaran di Sungai Kunjang Samarinda |
![]() |
---|
Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Dicky Anggi Pranata Diganti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.