Berita Paser Terkini
Tinggal Seorang Diri, Nenek 74 Tahun di Kuaro Paser Ditemukan Meninggal Dunia dalam Rumah Kontrakan
Seorang nenek bernama Dijah (74) yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam rumah kontrakan tempat ia tinggal seorang diri
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Warga Desa Lolo, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser dikejutkan dengan penemuan seorang nenek bernama Dijah (74) yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam rumah kontrakan tempat ia tinggal seorang diri. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa pagi (17/6/2025) sekitar pukul 10.00 WITA.
Kejadian bermula saat dua warga sekitar, Sarip Waluyo dan Asnah, bermaksud membawakan makanan untuk korban. Setelah beberapa kali memanggil namun tidak mendapat jawaban, keduanya pun memutuskan membuka pintu rumah dan menemukan korban dalam kondisi terbaring di lantai dengan aroma tidak sedap yang menyengat dari dalam rumah.
Menyikapi laporan dari warga dan Ketua RT, pihak Polsek Kuaro langsung merespons cepat dengan mengerahkan personel ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan penanganan lebih lanjut.
Identitas korban dan saksi langsung dicatat, sementara area sekitar rumah diamankan untuk kepentingan penyelidikan awal.
Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo melalui Kapolsek Kuaro, Iptu Andi Ferial, menyampaikan bahwa setelah menerima laporan dari warga terkait penemuan jenazah seorang lansia, pihaknya segera mengambil tindakan cepat.
Baca juga: 47 Anak Ikut Sunatan Massal Lembaga Adat Paser saat Libur Sekolah
Melalui sambungan telepon, Iptu Andi Ferial menjelaskan bahwa Polsek Kuaro langsung mengerahkan personel dari unit reskrim bersama anggota piket ke lokasi kejadian.
Tindakan ini dilakukan guna memastikan situasi di tempat kejadian perkara (TKP) dapat segera dikendalikan dan dilakukan pemeriksaan awal untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban serta memastikan tidak adanya unsur tindak pidana.
“Kami bergerak cepat begitu menerima informasi dari warga. Korban diketahui sudah lama tinggal sendirian di rumah kontrakan tersebut. Berdasarkan keterangan dari warga dan pihak keluarga, korban memiliki riwayat hipertensi dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” jelas Iptu Andi Ferial.
Keterangan tambahan juga diperoleh dari saksi lain, seorang pedagang sayur keliling bernama Marsidi. Ia mengatakan bahwa terakhir kali melihat korban pada Sabtu (14/6/2025) dalam kondisi duduk di depan rumah, tanpa banyak berbicara.
Pihak keluarga korban, memilih untuk tidak dilakukan visum maupun autopsi terhadap jenazah. Mereka menerima peristiwa ini sebagai musibah dan mengikhlaskan kepergian almarhumah. Jenazah pun telah dimakamkan setelah diserahkan kepada pihak keluarga.
Baca juga: Legislator Kaltim Sebut Kunjungan Wapres ke Muara Kate Paser Harus Diikuti Kebijakan Nyata
Atas peristiwa ini, pihak kepolisian turut mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi tetangga di sekitar, khususnya para lansia yang hidup seorang diri.
“Cepatnya laporan masyarakat sangat membantu kami dalam penanganan kasus-kasus seperti ini,” pungkas Iptu Andi Ferial. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Jadi Sentra Rumput Laut di Paser, Belasan Warga Desa Maruat Dibekali Pelatihan Kewirausahaan |
![]() |
---|
Pemkab Paser Bahas Peran KDMP dan Akses Permodalan, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
FOSBI Paser Inisiasi Lomba Sorong Batang, Gaungkan Kembali Olahraga Tradisional |
![]() |
---|
Penggunaan Dana Desa Tak Bisa Sembarangan, Sekda Paser Tegaskan Kelola Keuangan Harus Transparan |
![]() |
---|
Pelajar SMP di Paser Dapat Tambahan Mata Pelajaran Baru, Coding dan AI Masuk Ekstrakurikuler |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.