Berita Nasional Terkini
6 Fakta Aksi 3 Mahasiswa Bentangkan Poster Kritik Gibran hingga Dihalau Paspampres
Berikut 6 fakta aksi 3 mahasiswa bentangkan poster kritik Wapres Gibran Rakabuming Raka yang dihalau Paspampres. Penjelasan Polres Blitar Kota
Namun, Subiyantana mengaku tidak tahu apa isi poster tersebut.
2. Bantah ada penangkapan
Kapolres Blitar Kota, Kompol Subiyantana, membantah adanya penangkapan.
“Ketiga mahasiswa itu hanya dihalau dan disuruh minggir karena area iring-iringan Wapres harus steril dari gangguan.” Jelas Subiyantana.
Ia menambahkan bahwa ketiganya sudah kembali setelah dihalau dan tidak dilakukan tindakan penahanan.
3. Ada empat poster isi kritikan
Ketua Pengurus Cabang Blitar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Muhammad Thoha Ma’ruf, melalui keterangan tertulisnya kepada awak media angkat bicara.
Thoha mengatakan bahwa sebenarnya ada 4 mahasiswa yang membentangkan 4 poster.
“Ada empat poster catatan kritis mahasiswa PMII Blitar terhadap Wapres Gibran. Kami memang berniat membentangkan poster itu sebagai sambutan untuk Wapres Gibran,” ujar Thoha.
Empat poster itu masing-masing bertuliskan “Omon-omon 19 Juta Lapangan Kerja”, “Siapa Percaya Pengangkang Konstitusi”, “Semangat Terus Bikin Bualan Mas Wapres”, dan “Dinasti Tiada Henti”.
Namun, saat hendak dikonfirmasi tentang kronologi peristiwa, Thoha tidak menjawab pesan tertulis maupun panggilan telepon Kompas.com.
Adapun Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Kota Blitar, Rabu (18/6/2025).
Kunjungan diawali dengan ziarah ke Makam Bung Karno yang tidak terjadwal.
Gibran lalu melakukan kunjungan ke puskesmas, sentra kerajinan kendang jimbe, serta pembukaan pameran produk UMKM Blitar Djadoel di Alun-alun Kota Blitar.
Sebagai informasi, Gibran melakukan kunjungan kerja ke Blitar selama dua hari pada 17-18 Juni 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.