Berita Nasional Terkini

Jokowi Calon Ketua Umum? PSI Tunggu Mendaftar, Golkar Leogowo, Bara JP dan Projo Belum Lihat Sinyal

Jokowi calon Ketua Umum? PSI tunggu Jokowi mendaftar, sementara Golkar legowo. Sedangkan Bara JP dan Projo belum melihat sinyal Jokowi akan ke PSI

Editor: Amalia Husnul A
Instagram psi
JOKOWI KE PSI? - Poster Jokowi dan Ketua Umum PSI, Kaesang yang juga anak bungsu Jokowi yang pernah diunggah PSI di akun Instagramnya. Jokowi calon Ketua Umum? PSI tunggu Jokowi mendaftar, sementara Golkar legowo. Sedangkan Bara JP dan Projo belum melihat sinyal Jokowi akan ke PSI. (Instagram psi) 

"Kami Projo belum melihat tanda-tanda Pak Jokowi akan menjadi Ketum PSI. Pak Jokowi pernah bilang, kalau dia gabung PSI ataupun partai lain, pasti beliau akan kasih tahu kita," ujar Fredy.

Golkar Legowo

Merespons kans Jokowi bergabung dengan PSI, Partai Golkar menyerahkan keputusannya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Nama Jokowi memang kerap dikaitkan dengan Partai Golkar. Bahkan, mantan Wali Kota Solo itu sempat diisukan bakal menjadi Ketum dan Dewan Pembina Partai Golkar.

Tetapi, isu tersebut terbantahkan. "Ya tergantung Pak Jokowi saja, Pak Jokowi mau masuk ke partai mana, mau berdiam di rumah yang mana," kata Sekretaris Partai Golkar Muhammad Sarmuji di Kompleks Parlemen, Jakarta pada 16 Juni 2025.

Sarmuji menegaskan bahwa Golkar terbuka jika Jokowi akan berlabuh ke partainya, Demikian juga, jika memilih bergabung dengan PSI.

"Kalau mau di PSI ya monggo. Kalau mau masuk Golkar ya kita itu stelsel aktif, ya tentu Pak Jokowi mesti berkomunikasi pada kita, karena keanggotaan partai itu stelsel aktif, bukan stelsel pasif,” ujarnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com

Jokowi Kurang Dukungan 

Di sisi lain, Jokowi mengatakan bahwa dirinya belum mendapat dukungan yang cukup dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.

Meskipun, dia mengakui bahwa sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah DPW dan DPD PSI.

Diketahui, untuk mendaftar sebagai calon ketua umum PSI, yakni calon harus didukung minimal lima DPW PSI dan 20 DPD PSI.

"Ya, saya belum turun ke bawah, dukungan dari DPW. DPW di provinsi, kemudian DPD di Kabupaten atau Kota juga. Satu dua (dukungan) sudah ada tapi belum cukup," kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada Jumat, 13 Juni 2025.

Menurut Jokowi, dukungan tersebut penting karena proses pemilihan Ketum PSI dilakukan secara daring.

"Melihat dukungan dari bawah seperti apa. Karena nanti itu voting online. Platform-nya kan voting online.

Jadi memang betul-betul harus dihitung benar. Harus berhitung betul," ujar Jokowi.

Baca juga: PSI Tunggu Jokowi Daftar Calon Ketua Umum, Projo: Kalau Mau Gabung Partai, Tentu Kita Dikasih Tahu

(*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved