Perseteruan Memuncak, Nikita Mirzani Siap Guncang Sidang Lawan Reza Gladys dengan Bukti Baru

TRIBUNKALTIM.CO - Aroma panas perseteruan antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys akan mencapai babak baru dalam sidang perdana yang digelar Selasa, 24 Juni 2025 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), Nikita Mirzani dan asistennya, Ismail Marzuki alias Mail, akan duduk di kursi terdakwa.

Menurut kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, sang artis dipastikan hadir secara langsung dalam persidangan dan telah mempersiapkan diri secara mental dan fisik untuk menghadapi proses hukum tersebut.

“Nikita Mirzani siap lahir batin untuk sidang tanggal 24 Juni,” ujar Fahmi kepada awak media pada Jumat (20/6/2025).

Tak hanya kesiapan pribadi, tim hukum juga mengisyaratkan bahwa mereka membawa kejutan ke ruang sidang.

Baca juga: Sidang Perdana Nikita Mirzani Digelar Pekan Depan, Akankah Lolly dan Adik-adiknya Hadir?

Bukti baru yang mereka sebut “mengejutkan” akan dibuka di hadapan majelis hakim dan masuk dalam materi dakwaan.

“Di sidang nanti akan terungkap fakta yang mengejutkan. Saat ini saya belum bisa berkomentar lebih jauh. Nanti akan kami sampaikan secara resmi di persidangan,” jelas Fahmi.

Awal Perseteruan: Siaran Langsung Jadi Petaka

Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys bermula dari siaran langsung di media sosial, di mana Nikita Mirzani diduga melontarkan pernyataan yang dianggap mencemarkan nama baik produk milik Reza Gladys.

Dalam upaya penyelesaian, Reza Gladys disebut menghubungi Mail, asisten Nikita Mirzani untuk mencari jalan damai.

Namun, komunikasi itu justru berbuntut panjang.

Pihak Reza Gladys mengklaim Nikita Mirzani meminta uang tutup mulut senilai Rp 5 miliar.

Setelah negosiasi, Reza Gladys disebut telah mentransfer Rp 4 miliar dalam dua tahap masing-masing Rp 2 miliar.

Merasa ditekan dan terancam, Reza Gladys kemudian melaporkan Nikita Mirzani dan Mail ke Polda Metro Jaya atas dugaan pemerasan dan TPPU.

Setelah proses penyidikan berlangsung, Nikita Mirzani dan Mail ditetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum pada 4 Maret 2025.