Wakapolda Kaltim Buka Lomba Menembak HUT Bhayangkara ke-79, Tingkatkan Profesionalisme Bersama Warga

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menggelar Lomba Menembak yang dibuka langsung oleh Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Sabilul Alif, Sabtu (21/6/2025).

Mengusung tema Polri Untuk Masyarakat, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mencari bibit atlet menembak berbakat dari jajaran Polda Kaltim, serta memperkuat kemampuan dasar anggota kepolisian di lapangan.

“Kemampuan menembak adalah kemampuan teknis dasar yang harus dimiliki setiap anggota Polri. Maka dari itu, latihan dan kompetisi seperti ini adalah kewajiban,” tegas Brigjen Sabilul Alif saat membuka lomba.

Lomba menembak ini digelar selama dua hari, mulai Jumat hingga Sabtu (21/6/2025), dan diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang terbagi dalam dua kategori, yakni kategori atlet dan eksekutif.

Acara ini juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Ari Aryanto yang hadir mewakili Pangdam VI/Mulawarman, Gubernur Kalimantan Timur diwakili Staf Ahli Bidang 1 AFF Sembiring, Ketua DPRD Provinsi Kaltim diwakili Ketua Komisi 2 Sabarudin Pancarele, Ketua Perbakin Roy Nirwan, Komandan Lanud (Komandan Pangkalan Udara) Balikpapan saat ini dijabat oleh Kolonel Pnb Fata Patria, Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan, Kolonel Laut (P) Edi Kuswanto, Wakil Walikota Balikpapan Bagus Susetyo, serta sejumlah mitra eksternal dan rekan-rekan media.

Baca juga: HUT ke 79 Bhayangkara di Paser Kaltim, Polsek Kuaro Pererat Hubungan Sosial Lewat Bakti Religi

“Ini menjadi ajang sinergitas antara Polri, TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat. Selain itu, kita juga membuka kesempatan untuk menjaring atlet-atlet potensial dari internal Polda Kaltim,” lanjutnya.

Dalam pelaksanaan lomba, aspek keselamatan dan keamanan menjadi perhatian utama. Seluruh peserta wajib mengikuti standar prosedur dan arahan dari panitia agar kegiatan berlangsung aman dan tertib.

“Menembak membutuhkan kecepatan, ketepatan, dan konsentrasi tinggi. Ini melatih insting sekaligus refleks, yang sangat berguna dalam tugas operasional di lapangan,” ujar Wakapolda.

Ajang ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang diselenggarakan Polda Kaltim sebagai bentuk komitmen Polri dalam meningkatkan profesionalisme dan mendekatkan diri dengan masyarakat. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.