PHRI Balikpapan Sambut Positif Kebijakan Mendagri Beri Izin Kegiatan dan Rapat Digelar di Hotel

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian akhirnya memberikan izin kepada seluruh pemerintah daerah untuk kembali menggelar kegiatan maupun rapat di hotel dan restoran.

Kebijakan baru ini disambut positif Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Balikpapan.

Ketua PHRI Balikpapan, Soegianto mengatakan, keputusan ini menjadi nafas segar bagi bisnis perhotelan di Balikpapan. 

Baca juga: Balikpapan Masih Dibayangi Banjir, Pemerhati Kota Desak Pemkot Tuntaskan Ruang Terbuka Hijau

"Alhamdulillah, beberapa minggu terakhir sudah mulai ada kegiatan pemerintahan, baik dari Pemerintah Kota Balikpapan maupun dari Samarinda," ujarnya, Rabu (25/6/2025).

Ia juga membeberkan, kegiatan pemerintahan yang digelat di sejumlah hotel telah dilaksanakan pertengahan Juni 2025.

Meski belum signifikan, namun baginya hal ini menjadi awal yang baik bagi tumbuhnya bisnis perhotelan di Balikpapan. 

"Karena pemberitahuannya juga masih baru, peningkatannya belum terasa besar. Tapi kami optimis mulai Juli hingga Agustus nanti mungkin naik 10 sampai 15 persen," tambahnya.

Bahkan, Soegianto juga memprediksi, kenaikan okupansi akan terjadi pada Agustus mendatang secara signifikan. 

Meski begitu, ia juga membeberkan, kegiatan pemerintahan paling banyak digelar di hotel bintang 3 dan 4, dari total sekitar 40 hotel resmi yang terdaftar di Balikpapan.

Sehingga, ia berharap, kegiatan pemerintahan bisa kembali mendongkrak okupansi hotel Balikpapan yang hanya 30 persen pada Januari -Juni 2025, meningkat hingga 70 persen seperti yang terjadi pada tahun 2024 lalu. 

"Dengan adanya kegiatan pemerintahan, saya sarankan (pada manejemen perhotelan di Balikpapan) untuk tetap menjaga kualitas pelayanan, kebersihan, dan keamanan, juga tetap memberikan yang terbaik untuk para tamu," pungkasnya. (*)