PUPR Bontang Lakukan Kajian Terkait Lubang di Jalan Cipto Mangunkusumo, Tetap Rusak Setelah Ditambal

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sejumlah lubang jalan di sepanjang Jalan Cipto Mangunkusumo hingga Pupuk Raya, Kota Bontang, telah dilakukan penambalan oleh Dinas PUPR.

Penanganan dilakukan dengan metode tambal sulam menggunakan aspal dingin oleh tenaga harian lepas.

Namun, dari pantauan di lokasi masih ada satu titik lubang yang belum tuntas diperbaiki. 

Baca juga: Pemkot Bontang Segera Susun Perda Investasi Kawasan Industri Seluas 300 Ha

Lubang tersebut tetap rusak meski sempat ditambal menggunakan material beton, dan hingga kini masih dipasangi rambu peringatan untuk keselamatan pengguna jalan.

Dikonfirmasi Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Bontang, Anwar Nurdin, mengatakan pihaknya sedang melakukan pengkajian mendalam terhadap kondisi lubang tersebut bersama tenaga ahli dari konsultan.

“Setelah kita tinjau, memang lubangnya jebol lagi. Sebelumnya sudah kita uji pakai kayu ulin, sedalam dua meter belum juga menyentuh dasar. Makanya kami belum berani lepas rambu-rambunya,” kata Anwar, Rabu (24/6/2025).

Ia menyebutkan, kemungkinan adanya aliran air di bawah permukaan menjadi salah satu penyebab kerusakan yang terus berulang. 

Jika hasil kajian menunjukkan hal tersebut, maka akan dilakukan pembangunan saluran air berupa box culvert.

“Kalau memang ada aliran air, ya harus dipasang box culvert juga di situ,” tambahnya.

Kajian teknis dan perencanaan perbaikan lubang jalan itu direncanakan akan diusulkan dalam anggaran perubahan tahun 2025.

Selain itu, Dinas PUPR juga sedang mengkaji kerusakan jalan di depan Perumahan Pesona Bukit Sintuk. Kerusakan di lokasi itu diduga disebabkan oleh mata air yang terus menggerus struktur jalan dari bawah.

“Kalau tahun ini kita sudah dapat solusinya, tahun depan akan langsung kita ajukan lagi untuk ditangani,” pungkasnya. (*)