Berita Balikpapan Terkini

Momen Haru Polwan Polresta Balikpapan Suapi Mbah Ti, Lansia Terlantar di Panti Jompo Bhakti Abadi

Di balik tugasnya sebagai aparat penegak hukum, sosok seorang polwan ini menunjukkan sisi kemanusiaan yang tulus.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
SUAPI LANSIA - Iptu Ni Luh Tilarasih, PS. Kasium Polresta Balikpapan, tampak menyuapi kue dengan sabar kepada seorang nenek lansia yang terbaring lemah di tempat tidur, di Panti Jompo Bhakti Abadi, Jalan Sosial 7, RT 35 No.10, Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Di balik tugasnya sebagai aparat penegak hukum, sosok seorang polwan ini menunjukkan sisi kemanusiaan yang tulus.

Iptu Ni Luh Tilarasih, PS. Kasium Polresta Balikpapan, tampak menyuapi kue dengan sabar kepada seorang nenek lansia yang terbaring lemah di tempat tidur, di Panti Jompo Bhakti Abadi, Jalan Sosial 7, RT 35 No.10, Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur.

Adalah Mbah Ti, perempuan lanjut usia berumur 73 tahun yang telah tinggal lebih dari empat tahun di panti jompo tersebut.

Ia menderita stroke dan mengalami cedera di tulang ekor akibat benturan keras saat jatuh.

Baca juga: Eksistensi Polwan Balikpapan, Bakti Sosial ke Warga di 2 Kelurahan dan Jaga Keamanan

Sehari-hari, ia hanya bisa terbaring di tempat tidur.

"Beliau datang sendiri ke sini dulu. Tinggal di daerah DAM. Ketua RT tempat beliau tinggal yang menghubungi kami. Tidak ada keluarga yang menjenguk sejak itu," ujar Joko Sumitro, pengelola LKS-LU (Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia) Bhakti Abadi, Kamis (26/06/2025).

"Kebanyakan penghuni Panti Jompo Bhakti Abadi adalah orang-orang yang terlantar," lanjut Joko. 

Mereka bergantung sepenuhnya pada bantuan dan kasih sayang dari pengelola dan dermawan.

Baca juga: Kompol Ropiyani, Jadi Polwan Pertama yang Duduki Jabatan Wakapolres Bontang

Dalam kunjungan sosial yang dilakukan oleh jajaran Polresta Balikpapan, Iptu Ni Luh menjadi salah satu sosok yang menarik perhatian.

Dengan penuh kasih, ia menyuapi Mbah Ti kue yang dibawa khusus dalam kegiatan tersebut.

“Saya bilang ke beliau, ‘masih cantik lho, gimana ya pas masih muda?’ Lalu beliau tersenyum,” tutur Iptu Ni Luh dengan mata berkaca-kaca.

Meskipun tak lagi bergigi, Mbah Ti tetap lahap menyantap kue yang diberikan padanya.

Baca juga: Iptu Eli Diana Mardiana, Polwan Tangguh di Garda Keamanan Jamaah Haji di Balikpapan

Polwan yang sehari-hari mengenakan seragam cokelat itu tampak tak canggung menyeka mulut dan memegang tangan lansia tersebut.

“Melihat Mbah Ti, saya langsung teringat orang tua di kampung. Kita semua, cepat atau lambat, akan sampai di usia seperti beliau,” ucapnya lirih.

Momen ini menjadi potret kehangatan dan kepedulian Polresta Balikpapan terhadap warga lansia yang membutuhkan perhatian.

Bukan hanya sebatas tugas, tetapi menjadi pengingat bahwa rasa kemanusiaan bisa menyentuh siapa pun—di mana pun. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved