Berita Samarinda Terkini

Fresh Graduate hingga IRT di Samarinda Berharap Perbanyak Lowongan Kerja yang Minim Pengalaman

Tak sedikit mereka menaruh harap agar mendapat pekerjaan, serta perluasan pasar kerja

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy
LOWONGAN KERJA -  Ilustrasi Job Fair di Kota Samarinda 25–26 Juni 2025 lalu, banyak para pencari kerja berharap ada perluasan pasar kerja, salah satunya fresh graduate hingga ibu rumah tangga. (TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Tantangan dalam mencari kerja di era globalisasi sangat terasa saat ini.

Baru–baru ini Job Market Fair di Kota Samarinda juga ramai dikunjungi para pelamar.

Tak sedikit mereka menaruh harap agar mendapat pekerjaan, serta perluasan pasar kerja.

Novi, perempuan berusia 22 tahun seorang  fresh graduate lulusan Ilmu Hukum, berharap mendapat pekerjaan yang menunjang karirnya ke depan.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Kerahkan Personel dan Alat Berat untuk Keruk Drainase di Titik Banjir

Tetapi, ia sering mendapat kendala minimnya pengalaman kerja, sehingga belum mendapatkan pekerjaan.

"Harapannya sih, fresh graduate dibuka peluangnya. Karena perusahaan banyak melihat dari pengalaman," ujarnya.

Sebagai fresh graduate kesempatan untuk bekerja di perusahaan juga sangat diharapkannya.

Minimnya peluang pekerjaan yang sesuai dengan bidang studi juga salah satu yang menjadi kendala. 

Banyak lulusan merasa sulit menemukan pekerjaan yang relevan dengan keahlian dan keterampilan yang mereka miliki.

“Selain job fair, saya mengirimkan banyak lamaran, tetapi belum mendapatkan tanggapan positif. Banyak perusahaan meminta pengalaman kerja, sementara sebagai fresh graduate tentu saja memiliki keterbatasan dalam hal itu. Rasanya sulit untuk bersaing di pasar kerja," ungkapnya.

Ibu rumah tangga (IRT) bernama Nurul (33) juga merasakan hal sama dan sempat hadir dalam job fair di Kota Samarinda 25–26 Juni 2025 lalu.

Ia ingin bekerja mengisi waktu luang dan membantu menambah perekonomian keluarga. 

"Saya ingin bekerja tentu membantu ekonomi keluarga, harus membantu suami mencari uang," kata Nurul.

Keluhannya terkait beberapa perusahaan sebelumnya yang pernah dicobanya melamar pekerjaan, banyak melihat terkait pengalaman dan statusnya yang telah bersuami.

Sehingga, sulit jika meninggalkan jauh untuk sekadar bekerja ke luar kota.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved