Berita Nasional Terkini

Megaproyek Tanggul Laut Raksasa Utara Jawa, Presiden Prabowo Subianto Butuh Mitra yang Efisien

Kabar terkini, megaproyek Tanggul Laut Raksasa Utara Jawa, Presiden Prabowo Subianto secara resmi mulai undang sektor swasta

Editor: Budi Susilo
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
GIANT SEA WALL - Ilustrasi tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall. Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengajak sektor swasta, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan infrastruktur nasional. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) 

Pembangunan tanggul laut sepanjang sekitar 500 kilometer ini diperkirakan memerlukan waktu 8-10 tahun hanya untuk area sekitar Teluk Jakarta, dan 15-20 tahun untuk proyek keseluruhan sampai Jawa Timur.

Meskipun skala dan waktunya masif, Presiden Prabowo tetap optimistis.

"Tidak ada masalah. Ada pepatah kuno, perjalanan 1.000 kilometer dimulai dari satu langkah. Kita akan segera mulai," tuturnya.

Prioritas pembangunan tanggul ini setidaknya akan dibangun di wilayah Jakarta sampai Semarang. 

Untuk di sekitar Teluk Jakarta, Gubernur DKI Pramono Anung sudah menyatakan dukungan, sehingga anggarannya akan urunan bersama.

Baca juga: Tanggul Tambang Jebol Jadi PR Pemkot Samarinda, Andi Harun Pertanyakan RKAB

Presiden menambahkan bahwa satu tim sudah diperintahkan untuk melakukan roadshow dan dalam waktu dekat, sebuah badan otorita tanggul laut Pantura Jawa akan dibentuk.

Presiden Prabowo Subianto pun berseloroh sedang mencari akronim yang pas untuk badan otorita tersebut. 

"Saya akan mulai. Saya tidak tahu Presiden mana yang akan menyelesaikan. Tapi kita harus mulai," pungkasnya.  

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Butuh Rp 1.300 Triliun, Giant Sea Wall Ditawarkan Prabowo Ke Swasta."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved