Hari Anti Narkotika Internasional, BNNP Kaltim Bagi 1000 Ikat Sayuran Segar di Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional  (HANI), Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur memborong sayuran petani lokal dan membagikannya gratis kepada masyarakat.

Kegiatan ini pun didukung remaja Genre Samarinda dan PT El Nusa Petrofin Samarinda.

Saat pembagian 1000 paket sayuran dilakukan, BNNP Kaltim bersama Kelurahan Tenun, Samarinda Seberang, yang menjadi kelurahan binaan dan berstatus Bersinar (Bersih Narkoba).

Humas BNNP Kaltim, Ahmat Fadholi, menyampaikan Kegiatan pembagian sayuran tersebut bertujuan mendukung terciptanya generasi emas di Kalimantan Timur dan memenuhi gizi masyarakat, terutama di Samarinda sebagai kota pusat peradaban. 

“Untuk menciptakan generasi emas dan kota pusat peradaban kunci utamanya adalah pembangunan SDM. Pembangunan SDM ini dapat terwujud jika terbangun budaya hidup sehat, menjauhi narkoba dan mendapatkan asupan gizi yang seimbang," ujarnya. 

Ia juga mengatakan kegiatan tersebut guna memutus mata rantai peredaran gelap narkotika di Kota Samarinda terutama di Kelurahan Tenun.

Baca juga: BNNP Kaltim Mencatat Ada 4 Wilayah di Benua Etam yang Rawan Peredaran Gelap Narkotika

Selama ditetapkan sebagai kelurahan bersinar, BNNP Kaltim telah telah melakukan kegiatan di Kelurahan tersebut mulai dari pelatihan pembuatan olahan ikan untuk ibu-ibu, pelatihan ketahanan keluarga, pemetaan Kawasan narkotika dan kedepan akan dilakukan pelatihan ketahanan diri remaja anti narkoba yang diikuti oleh siswa SMP sederajat di Kelurahan Tenun Samarinda. 

Dalam pelaksanaan pembagian sayuran ini, petugas BNNP Kaltim melalui door to door ke rumah warga juga dilakukan dengan membagikan kepada masyarakat yang melintas di depan Kelurahan Tenun. 

Sementara itu, lusi salah satu warga RT 02 kelurahan Tenun dikonfirmasi terkait kegiatan pembagian sayuran gratis ini merasa terbantu dengan progam tersebut.

Baca juga: BNNP Kaltim Geledah Kandang Ayam, 1,5 Kg Sabu Gagal Beredar di Samarinda

"Lumayan untuk stok sayuran di kulkas pak. Semoga aja kegiatannya bisa sering dilakukan," tuturnya. (*)